Formula E

PDIP Pastikan Tolak Pengajuan Anggaran Formula E di APBD 2022

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta dipastikan akan menolak jika Pemprov DKI Jakarta mengajukan anggaran untuk APBD 2022.

Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (22/09/21). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR -- Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan bahwa pihaknya memastikan menolak jika Pemprov DKI mengajukan anggaran untuk APBD 2022.

Lanjutnya, kata dia, alokasi anggaran sebaiknya diperuntukan untuk pemulihan ekonomi.

"Iya lah jangan dulu 2022, karena prioritas anggaran kita untuk pemulihan dan mengejar ketertinggalannya Pak Anies terhadap target-target yang dijanjikan ketika kampanye kemarin," kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Rabu (22/09/21).

Video: Demo Formula E di Depan Gedung DPRD DKI Jakarta Dibubarkan Polisi

Lantaran, kata Gembong, beberapa program unggulan Anies hingga 2021 masih banyak belum terselesaikan.

"Hal-hal itu saja kita diskusikan ketika kita lakuin interpelasi itu, hanya sebatas itu kok enggak lebih. Kita fokus skala prioritas ke depan adalah bagaimana kejar ketertingalan program Pak Anies yang akibat pandemi ini belum tercapai," katanya.

Baca juga: Demo Tolak Formula E di Gedung DPRD DKI Jakarta Dibubarkan Polisi karena Masih Masa PPKM

Baca juga: Hindari Kerumunan Selama PPKM Level 3, Polisi Bubarkan Demo Tolak Formula E di Gedung DPRD Jakarta

Pengamat Ragu Swasta Mau Bayar Biaya Komitmen Formula E Rp 2,4 Triliun

Sebelumnya, pengamat kebijakan publik Sugiyanto meragukan ada pihak swasta yang mau membantu Pemprov DKI mendanai biaya komitmen Formula E, selama lima musim yang mencapai Rp 2,4 Triliun.

“Menurut saya ini sangat berat untuk pihak swasta, mengingat uang yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit. Bukan lagi miliaran, tapi triliuan rupiah,” kata Sugiyanto, Sabtu (18/9/2021).

Menurut Sugiyanto, Pemerintah DKI harus tetap bersikap terbuka jika ada pihak swasta yang bersedia mendanai biaya komitmen Formula E.

Baca juga: Polisi Ultimatum Massa Pendemo Tolak Formula E di Gedung DPRD Agar Bubar

Sebab perhelatan Formula E menjadi sorotan publik karena tetap digelar bersamaan dengan pandemi Covid-19 pada Juni 2022 mendatang.

Dia juga menyarankan kepada pemerintah daerah agar pelibatan pihak swasta harus melalui mekanisme lelang, bukan penunjukkan langsung.

“Harus dilelang agar jangan sampai menimbulkan kesan ada nepotisme. Jadi harus dibuka ke publik pihak swasta ini siapa,” kata Sugiyanto.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memastikan ajang balap Formula E tetap digelar pada Juni 2022, meski dalam kesepakatannya pemerintah daerah harus menyetor biaya komitmen selama lima musim (2020-2024).

Baca juga: Kontrak Formula E Ditutupi, Wagub DKI Enggan Ungkap Alasan Biaya Komitmen Sampai Rp 2,4 Triliun

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved