Pesawat Jatuh
Dikenal Sosok yang Baik dan Dermawan, Tetangga hingga Teman Pengajian Akui Kehilangan Kapten Mirza
Dikenal Sosok yang Baik, Tetangga hingga Teman Pengajian Akui Kehilangan Kapten Mirza yang Tewas Dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Rimbun Air di Papua
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
"Terakhir komunikasi dengan istrinya jam 3 pagi waktu Jakarta. Dia mau terbang itu dia komunikasi vidcall dengan istrinya," ucap Sri Purwanti.
Baca juga: Viral Krisdayanti Ungkap Gaji-Tunjangan Anggota Dewan Fantastis, Gus Nadir Sindir Halus Warganet
Belakangan Fajar memang kerap melakukan video call dengan istrinya, untuk menanyakan kabar sang buah hati yang baru berusia 10 bulan.
"Selalu setiap saat komunikasi, karena dia baru punya anak kecil lagi lucu-lucunya. Setiap mau terbang dan landing dia sempatkan video call," tutur Sri Purwanti.
Baca juga: Angkat Satu Kakinya Ketika Duduk di Atas Kursi, Cara Duduk Ustaz Abdul Somad Bikin Salah Fokus
"Anaknya seorang putra, berusia 10 bulan," imbuh Sri Purwanti.
Sri, sebagai ibu kandung Kopilot Fajar, mengaku telah mengikhlaskan putra keduanya tersebut.
"Keluarga besar harus menerima, karena ini sudah ketentuan Allah. Jadi kita sudah menerima," ujar Sri.
Ponsel Kapten Mirza Sempat Aktif
Tak berselang lama setelah pesawat Rimbun Air hilang kontak di pedalaman Papua pada Rabu (16/9/2021), aparat segera menghubungi ponsel Kapten Mirza.
Ponsel sang pilot diketahui masih dalam keadaan aktif.
Namun Kapten Mirza yang tewas bersama dua orang kru, yakni Fajar sebagai kopilot, dan Iswahyudi selaku teknisi itu tak menjawab.
Momen tersebut terjadi sesaat Pesawat Rimbun Air PK OTW dikabarkan hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu (15/9/2021) pagi.
Pesawat tersebut terbang dari Bandara Nabire pada pukul 06.40 WIT dengan tujuan Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Umumnya waktu tempuh penerbangan dari Nabire ke Sugapa sekitar 40 menit. Pilot pesawat Rimbun kontak terakhir kali dengan peugas Airnav Sugapa sekitar pukul 07.30 WIT.
Baca juga: Tak Ada Firasat atau Gelagat, Kapten Mirza Terlihat Baik-baik Saja Dalam Video Call Sebelum Terbang
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Polres Bogor Bangun Gedung Satlantas Baru Senilai Rp 13 Miliar
Pesawat Rimbun hilang kontak ketika masuk ke Bilorai, dekat dengan bandara.
Bandara Sugapa adalah salah satu bandara di Papua yang berada di tepian jurang dengan landasan hanya sepanjang 600 meter.