Asyik Nyimeng di Dalam Angkot Sambil Nunggu Penumpang, Sopir dan Kenek Angkot Ditangkap Polisi
Asyik nyimeng atau menghisap ganja lintingan sambil menunggu penumpang di dalam mobil, sopir dan kenek angkot ditangkap polisi.
Penulis: Miftahul Munir |
WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN - Satu bandar narkoba jenis ganja bernama Sander Maharaja dan dua pengguna ganja berinisial M serta YS diciduk Polsek Matraman pada Kamis (16/9/2021) pagi.
Ketiganya ditangkap di dalam sebuah angkot yang sedang menunggu penumpang di Terminal Rawamangu, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro menjelaskan, satu orang merupakan sopir angkot KWK yang setiap hari menggunakan ganja.
Baca juga: Jeff Smith Dibebaskan Setelah 5 Bulan Menjalani Masa Hukuman Akibat Kasus Narkoba Jenis Ganja
"Dua tersangka yang merupakan pemakai ini merupakan sopir angkot KWK," kaya dia.
Tedjo menerangkan, penangkapan kepada pelaku setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya transaksi narkoba di sana.
Informasi itu kemudian ditindak lanjuti di mana petugas menyamar sebagai penumpang angkot.
Baca juga: Puluhan Satpol PP Wanita Diterjunkan di Sarang Narkoba Paseban, Sosialisasikan Bahayanya Narkoba
Dua orang pengguna itu sedang menunggu penumpang sambil menghisap ganja di kursi bagian depan.
"Setelah diamankan kita lakukan pemeriksaan, keduanya mengaku mendapat ganja dari seorang bandar di Bekasi," terangnya.
Tedjo melanjutkan, pihaknya mengembangkan kasus ini dan berhasil menangmap Sander di kawasan Bekasi Timur.
Baca juga: Jeff Smith Dijatuhi Vonis 5 Bulan Penjara Akibat Pakai Ganja, Diperkirakan Bebas 15 September 2021
Barang bukti dari tangan tersangka Sander sebanyak 1 Kg ganja dan dari dua pengguna ganja sisa pakai.
"Ketiganya kita kenakan Undang-undang (UU) Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan Pasal 111 UU Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara," jelas dia.
Tedjo mengaku masih memeriksa Sander secara intensif guna mengetahui ke mana saja penjualannya.
Sebab, ia menduga pelaku Sander sudah lama menjual ganja di wilayah Jakarta Timur.
"Untuk bandarnya masih kita periksa di mana dia menjual paket dan darimana dia mendapat," ucap dia.