Dr Farabi A Rafiq Duet Bersama Istri Vaksinasi Covid-19 Ratusan Warga Depok, Ada yang Ditenangkan

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Dr Farabi A Rafiq duet bersama istri vaksinasi Covid-19 ratusan warga Depok, ada yang ditenangkan.

Sekira 200 orang warga Kota Depok, Jawa Barat, mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 di kantor DPD Partai Golkar Kota Depok, Sabtu (11/9/2021).

Selain keluarga besar Partai Golkar Kota Depok, kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh masyarakat umum.

Ketua Pantia Vaksinasi Covid-19 DPD Partai Golkar Kota Depok Nurdin Al Adrisoma mengatakan, masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi ini berasal dari 11 kecamatan di Kota Depok.

Baca juga: Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp 8,9 Miliar, Yan Harahap: Selamat, Anda Makin Kaya di Masa Pandemi

"Pesertanya perwakilan 11 kecamatan di Kota Depok. Setiap kecamatan mengirim 10 orang perwakilan," kata Nurdin.

Selain perwakilan dari kecamatan, masyarakat di sekitar kantor DPD Partai Golkar Kota Depok juga dilibatkan dalam vaksinasi.

"Kami juga membuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini. Kuotanya 200 orang," paparnya.

Baca juga: Partai Golkar Depok Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Bantu Warga Terbebas dari Pandemi Covid-19

Vaksinasi ini dilayani sendiri oleh Ketua DPD Golkar Kota Depok Dr.dr.Farabi A Rafiq dan istrinya, dr. Ririn Farabi, MKK yang juga berprofesi sebagai dokter.

"Tenaga vaksinator utamanya saya dan istri dibantu 10 orang dari Puskesmas, dokter praktek dan perawat," kata dr.Farabi.

Dia mengungkapkan alasannya menjadi vaksinator Covid-19 karena ingin bertatap muka langsung dengan masyarakat.

"Saya ingin bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga mereka mengenal saya," ujar Farabi yang merupakan salah satu dokter spesialis anak terbaik di Kota Depok.

Baca juga: Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Rorotan Sepi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Farabi menghimbau masyarakat untuk secepatnya melakukan vaksinasi tanpa pilih-pilih jenis vaksin.

"Yang bikin vaksin itu negara yang kompeten, pabrik yang kompeten dan sudah dikeluarkan izinnya olah WHO. Jadi nggak usahlah dipilih-pilih," pintanya.

Karena itu saat mendapat kesempatan untuk vaksin, dia meminta masyarakat untuk langsung mengambil keeempatan ini.

"Kita tidak tahu kapan kita terkena Covid-19. Kalau sudah vaksinasi kan kita sudah terlindungi," jelasnya.

Tetapi kalau kita pilih-pilih sampai satu atau dua bulan kemudian, ketika tiba-giba Covid-19 menyerang maka repotlah kita," sambung Farabi.

Dia berharap kegiatan ini vaksinasi ini bisa membantu warga Depok  bebas dari pandemi.

"Dengan terbentuknya herd immunity, masyarakat Depok bisa beraktivitas dengan leluasa," pungkasnya.

Baca juga: Irjen Kemenkumham Dorong Agar Jajarannya Siapkan Diri Jadi ASN Berakhlak Lewat Revolusi Mental

Pantauan Wartakotalive.com, Farabi tampak dengan sabar melayani para peserta vaksinasi Covid-19.

Sambil menyiapkan peralatan vaksinasi, dia berusaha menenangkan warga yang hendak divaksin agar tidak takut.

"Tenang saja, tidak sakit kok. Paling seperti gigitan semut saja," ujar Farabi saat memberi suntikan vaksin ke salah seorang pemuda.