Berita Jakarta

Arief Poyuono Kantongi Informasi Oknum Jakpro dan Pejabat DKI Kecipratan Fee Pembayaran Formula E

Arief Poyuono menyebut sejumlah oknum di Jakpro dan pejabat di Pemprov DKI Jakarta turut kecipratan fee dari pembayaran ke penyelenggara Formula E

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono 

“Di Jakpro sendiri sudah keluar biaya, dan di Dinas Pemuda dan Olahraga juga sudah keluar biaya di luar commitment fee,” ujar Manuara.

Menurutnya, duit sebanyak Rp 4,48 triliun dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang bersentuhan langsung dengan rakyat. “Kalau angka-angka simulasi itu kita alokasikan bisa untuk 7,4 juta sembako kepada keluarga miskin. Itu selama dua bulan bisa kita suplai,” kata Manuara.

Selain itu, kata dia, duit sebanyak itu juga dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan beasiswa dari jenjang SD hingga kuliah kepada 38.000 peserta didi. Kemudian, dapat menyalurkan stimulus untuk 3,7 juta pelaku UMKM dengan masing-masing bantuan senilai Rp 1,2 juta.

“Rp 1,2 juta itu bisa untuk tukang cendol yang sudah tidak dagang lagi, pedagang sembako yang tidak bisa berjualan bisa kita bantu, ibu-ibu yang dagang sayur kita bantu modal awalnya,” jelasnya Manuara.

Tak hanya itu, uang penyelenggaraan Formula E juga bisa dialihkan untuk membangun 88 sekolah baru atau membangun 44 rumah sakit di Jakarta. “Inilah nilai yang kalau kami konversi, dan kalau Formula E kami realokasi, kira-kira seperti ini perbandingannya. Oleh karena itu, kami konsisten memperjuangkan uang rakyat ini supaya dialokasikan untuk rakyat yang benar-benar terdampak oleh Covid-19,” jelas Manuara. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved