Berita Nasional

Sejarah Persandian Indonesia, Kepala BSSN Hinsa Siburian: Hargai Peran dan Jasa Pejuang Persandian

Buku berjudul 'Offline to Online 75 Tahun Siber dan Sandi Mengabdi' diluncurkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Penulis: Angga Bhagya Nugraha | Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Foto: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru Letnan Jenderal (Purn) Hinsa Siburian seusai dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (21/5/2019). 

Acara itu pun digelar dengan melaksanakan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (TribunnewsWiki)

Bangunan kayu itu merupakan tempat bersejarah yang dahulu menjadi markas sementara para perwira sandi saat menghadapi Agresi Militer Belanda II.

Selepas dari Rumah Sandi Dukuh, rombongan terbatas melanjutkan ke Rumah Markas Wakil Kepala Staf Angkatan Perang Kolonel TB Simatupang.

Rumah itu berlokasikan di deretan pegunungan Menoreh-Banaran, Kulon Progo.

Di lokasi bersejarah itu, terdapat sebuah pemancar radio.

Alat itu digunakan untuk mengirim informasi relay.

Informasi relay itu dikirim ke stasiun lebih besar hingga sampai ke Pemerintahan Darurat RI di Sumatera.

Kemudian, informasi itu jadi pemantik perjuangan diplomasi internasional.

Rangkaian 75 tahun persandian itu jadi fakta sejarah peran pejuang pengamanan komunikasi sandi, untuk terlibat dalam mempertahankan kemerdekaan.

Adalah sebuah kebanggan bagi BSSN ketika memperingati HUT Kemerdekaan RI sebagai rangkaian peringatan HUT Persandian RI.

(Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved