Kpop
Kwon Min-ah Ungkap Pelecehan yang Dialami di Masa Remaja, dan Berdampak kepada Gangguan Jiwa
Kwon Min-ah mengungkapkan pelecehan dan penindasan yang dialaminya sewaktu remaja berdampak kepada kesehatan jiwanya.
WARTAKOTALIVE.COM -- Kwon Min-ah rupanya memiliki rahasia masa lalu yang kelam, yang dipendamnya cukup lama.
Namun akhirnya dia berani membuka rahasia itu ke publik, sebagaimana diwartakan harian Korea Selatan Chosun Ilbo.
Aktris dan penyanyi berusia 27 tahun ini mengungkapkan rahasia tersebut kepada sebuah panel beranggotakan enam paranormal, yang menerawang masa lalunya dalam sebuah acara Joeum Joeum TV yang tayang di platform YouTube.
Mina, begitu nama panggungnya, ternyata pernah mengalami pelecehan dan perundungan yang hebat sewaktu masih duduk di bangku sekolah menengah.
Namun Chosun tak menjelaskan lebih detail apakah itu sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas. Yang pasti, ketika itu Mina baru duduk di kelas 1.
Diculik, dilecehkan, ditindas
Seorang kakak kelasnya yang terkenal berandalan menculik dan menyekapnya di sebuah rumah kosong, saat Mina pulang sekolah.
Tidak hanya dipukuli, Mina juga mendapat pelecehan yang merenggut kehormatannya.
"Saya dipukuli sekitar 4 jam lebih, kemudian saya dilecehkan," kata Mina.
Dia ditinggalkan di sana pada pukul 02.00 keesokan harinya. Namun penganiayaan tersebut membuat Mina tak bisa bergerak, meski pelakunya sudah meninggalkannya.
Ternyata penganiayaan yang diterima perempuan kelahiran Busan itu belum selesai, karena si pelaku kemudian membual perbuatannya itu kepada teman-temannya di sekolah.
Akibatnya seluruh murid di sekolah Mina mengetahui hal itu, dan menindas Mina.
"Saya begitu ketakutan dan tidak berani melaporkan orang itu. Saya takut dia akan membalas dendam," katanya sambil menangis.
Pelaku tidak menyesal
Namun saat ini Mina sudah berani, dan melaporkan peristiwa itu kepada polisi. Kasus tersebut kini sedang diselidiki.
Si pelaku, yang menurut Mina kini sudah berkeluarga dan memiliki 3 anak, sudah menghubunginya baru-baru ini.
Hanya saja, si pelaku tidak menunjukkan penyesalan. Dia malah bilang bahwa Mina salah paham karena tindakan seperti itu adalah biasa di lingkungan permukiman mereka.
Gangguan jiwa
Padahal dampak dari pelecehan dan bullying yang dilakukan orang itu sungguh luar biasa bagi Mina, dan memengaruhi kesehatan mentalnya.
Dalam tayangan YouTube itu seorang paranormal terlihat menunjuk luka parut di pergelangan tangan Mina. Sudah jelas parut itu akibat irisan sebuah benda tajam.
"Saya berusaha mengakhiri hidup lebih dari 20 kali. Saya mengonsumsi obat antidepresi selama lebih dari 10 tahun," ujar Mina menceritakan penderitaan yang dialaminya.
Tanpa kasih sayang
Episode Mina di Jeom Jeom TV itu benar-benar sangat memilukan siapapun yang menyaksikannya.
Di sana Mina juga mengungkapkan bahwa keluarganya jatuh miskin karena usaha ibunya bangkrut waktu dia masih kecil. Akibatnya orangtuanya sibuk bekerja dan kurang memperhatikannya.
Tentu banyak yang bertanya-tanya di mana orangtua Mina saat putrinya mendapat pelecehan itu.
Namun dari cerita Mina soal keluarganya penonton seperti diajak menyimpulkan bahwa orangtua Mina "tidak hadir" dalam kehidupannya dulu.
"Saya tumbuh tanpa menerima kasih sayang dan cinta, jadi saya tidak tahu rasanya dicintai itu," kata Mina dengan nada getir.
Kontroversi
Kehadiran Mina di Jeom Jeom TV kemarin merupakan penampilan pertamanya secara langsung di hadapan publik setelah istirahat selama 3 tahun.
Bukan rahasia bahwa selama 3 tahun itu Mina menjalani pengobatan dan perawatan untuk masalah gangguan kejiwaannya.
Namun tahun lalu Mina membuat kontroversi dengan mengunggah foto pergelangan tangannya yang teriris di Instagram.
Menyertai foto itu adalah sebuah pernyataan yang tampak seperti pesan terakhir dari seseorang yang akan mengakhir hidupnya.
Suratnya itu sangat mengejutkan publik Korea Selatan, karena menyebut nama sejumlah orang karena telah memperlakukannya secara buruk.
Dia juga mengungkapkan bahwa utang "pendidikannya" sebagai idol untuk girlband AOA juga tidak lunas-lunas, karena dia dibayar sangat rendah oleh agency-nya yang dulu.
Setahun sebelumnya, sebelum menarik diri dari kegiatan publik, Mina juga membuat kontroversi lain, dengan mengungkapkan penindasan yang diterimanya dari Shin Jimin, rekannya sesama personel AOA.
Penindasan itu berlangsung selama 10 tahun, dan berakhir setelah Mina memutuskan keluar dari AOA untuk lebih menekuni pekerjaan sebagai aktris.
Buntut dari pengakuan Mina itu, Jimin mengundurkan diri dari grup vokal tersebut dan juga industri musik dan hiburan.
Namun masyarakat Korea Selatan tahu bahwa Jimin dipecat dan diboikot oleh industri hiburan Korea Selatan.
Menilik pengakuan Mina ini dapat terlihat bahwa dampak penindasan dan pelecehan itu sangat besar, yakni rasa percaya diri hilang.
Tanpa rasa percaya diri, seseorang akan terus-terusan dilihat sebagai "mangsa" sehingga penindasan dan pelecehan terus berlanjut selama hidupnya.