Antisipasi Banjir
Antisipasi Banjir di Jakarta Utara Kian Masif, Sedimen Lumpur di Waduk Hingga Saluran Air Dikeruk
Pemerintah Kota Jakarta Utara terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi datangnya banjir pada saat musim hujan.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Pemerintah Kota Jakarta Utara terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi datangnya banjir pada saat musim hujan.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini, mengatakan bahwa upaya antisipasi saat musim hujan sekarang masif dilakukan untuk mencegah banjir.
"Saat ini sudah mulai memasuki musim hujan. Tentunya kami harus mengantisipasi adanya genangan ataupun banjir," kata Juaini, Kamis (2/9/2021).
Juaini berujar bahwa salah satu upaya dilakukan dengan melakukan pengerukan terhadap saluran air hingga waduk maupun sungai.
“Sedimen lumpur dan sampah baik di waduk, danau, sungai, dan saluran air di pemukiman penduduk terus dikeruk,” ujar Juaini.
Antisipasi juga dilakukan di lokasi rawan banjir seperti yang berada di jalan protokol, jalan lingkungan, maupun pemukiman penduduk.
Baca juga: Cara Wakil Wali Kota Jakarta Utara Cegah Virus Corona yang Melanda Indonesia
Baca juga: VIDEO : Wakil Wali Kota Jakarta Utara Minta Camat dan Lurah Jemput Bola Kebutuhan Masyarakat
Baca juga: Soal Usulan Musrenbang, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Minta Camat dan Lurah Cari Masalah
"Selain itu kami juga fokuskan pada kawasan pesisir karena di sana kerap terjadi banjir rob, apalagi nantinya ditambah musim hujan," ucap Juaini.
Juaini juga berpesan kepada masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam upaya antisipasi banjir di wilayahnya masing-masing.
"Kami harap masyarakat ikut terlibat minimal tidak membuang sampah ke saluran air," terang Juaini.
Selain itu gerakan gerebek lumpur diharapkan mulai aktif kembali digelar terutama setiap hari libur Sabtu atau Minggu.
“In Shaa Allah, tahun ini banjir bisa hilang atau tidak ada sama sekali,” imbuh Juaini
Pengurasan Saluran di Teluk Gong
Di sisi lain, ratusan karung lumpur terkumpul usai dilakukan pengurasan saluran di Teluk Gong, Jalan W, RT 005 RW 017, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Penjaringan Pendi mengatakan bahwa dalam pengurasan saluran itu pihaknya ada menurunkan sebanyak 20 orang personel.
“Hasilnya sebanyak 365 karung lumpur berhasil dikumpulkan dari saluran Jalan W,” kata Pendi.