Takut Geng Motor, Pemuda yang Melompat dan Tenggelam di Banjir Kanal Barat Masih Dicari Tim SAR
ekira 110 personel gabungan dikerahkan untuk mencari korban tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Penulis: Desy Selviany |
Faruk menjelaskan pihaknya sudah memeriksa (TKP) atas hilangnya seorang pria inisial S (20) di Kali Banjir Kanal Timur (BKT) depan Mal Season City, Minggu (29/8/2021) pukul 04.30 WIB.
Pihak kepolisian telah memeriksa pemilik warung dan saksi yang berada di TKP atas aksi nekat S menceburkan diri ke sungai.
Baca juga: Tenggelam saat Berenang di Pantai Citepus Sukabumi, Pelajar Asal Bogor Hilang Diterjang Ombak
Kala itu kata Faruk, S mau menitipkan uang ke orang tuanya di Cianjur, Jawa Barat.
Perantau yang bekerja sebagai buruh konveksi itu hendak menitipkan uang ke sopir minibus yang kerap berada di lokasi tersebut.
"Dia datang ke warung kopi ini bersama dua teman lainnya. Dari kejauhan korban melihat segerombolan orang mengendarai motor," ujar Faruk dikonfirmasi Minggu pagi.
Namun saat itu korban dan kedua temannya menduga segerombolan orang yang membawa motor tersebut merupakan geng motor.
Baca juga: Terus Menerus Diserang Geng Motor, Warga Tamansari Akhirnya Melawan, Kejar Penyerang dengan Celurit
Karena panik, korban dan kedua temannya berhamburan dari warung kopi.
Kedua teman korban berlari menyelamatkan diri, sementara korban memilih menceburkan diri ke Kali BKT.
"Jadi korban parno melihat segerombolan orang naik motor. Karena di daerah asalnya kalau hal itu terjadi sama seperti geng motor padahal bukan," jelas Faruk.
Baca juga: Salah Paham Berujung Petaka, Mengira Ada Geng Motor, Pemuda di Tambora Nekat Ceburkan Diri ke BKT
Usai segerombolan pemotor itu pergi, saksi pemilik warung kopi melihat korban menepi ke pinggir sungai. Korban mencoba berenang ke pinggir Kali BKT.
Namun naas, korban tidak muncul lagi ke permukaan saat mencoba berenang ke pinggir kali.
"Jadi sebenarnya korban bisa berenang. Dikira temannya korban sudah kembali tapi nyatanya belum," ungkap Faruk.
Saat ini kata Faruk sejumlah Tim SAR telah dikerahkan untuk mencari korban. Namun hingga pukul 08.30 WIB korban belum diketemukan.
Baca juga: Diusir di Jalan Hayam Wuruk, Geng Motor Bikin Onar di Tamansari, Warga Minta Polisi Lebih Tegas
Sebelumnya diduga seorang pria menceburkan diri ke Kali BKT karena panik melihat tawuran.
Kasi Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (29/8/2021) pukul 04.00 WIB.
Namun kepolisian memastikan tidak ada tawuran di lokasi tersebut.
