Sekolah Tatap Muka

PTM di SDN Lebak Bulus 04 Cilandak, Waktu Belajar di Kelas Maksimal Hanya 2,5 Jam

Pihak SDN Lebak Bulus 04 Pagi menyatakan telah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka kepada siswa secara terbatas, Senin (30/8/2021).

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Dudung Dulfikar, guru sekaligus Ketua Satgas Covid-19 SDN Lebak Bulus 04 Pagi, saat ditemui Wartakotalive.com, Minggu (29/8/2021) sore. Suasana kelas dan lingkungan sekolah di SDN Lebak Bulus 04 Pagi. 

"Tujuh ruang kelas yang digunakan itu, juga tidak bersebelahan langsung, tapi dijarak satu ruangan kosong yang tidak dipakai," katanya.

Setiap kelas kata Dudung, paling banyak hanya 15 orang siswa saja. "Jadi hanya 50 persen saja dari jumlah siswa perkelas.

Di sekolah kami satu kelas ada yang siswanya 30 dan ada yang 28. Jadi paling banyak nanti hanya 15 siswa di satu kelas yang tatap muka," katanya.

Pantauan Warta Kota di SDN Lebak Bulus 04 Pagi, Minggu sore, tampak ada 3 wastafel alumunium dijejerkan di depan pintu gerbang masuk lengkap dengan sabun cuci tangan.

Baca juga: Antusiasme Orangtua Terhadap Pembelajaran Tatap Muka di SDN 12 Rawamangun Cukup Tinggi

Selain itu di setiap ruangan kelas dan ruang lainnya juga ada wastafel buatan lengkap dengan cairan cuci tangan.

Di ruang kelas yang akan digunakan, di setiap meja dan bangku untuk dua orang, satu sisinya diberi tanda silang.

Ini berarti meja dan bangku itu hanya dapat digunaka untuk satu siswa.

Selain itu handsanitizer ada di setiap meja guru di ruang kelas yang akan dipakai untuk PTM.

Bukan itu saja pihak sekolah juga menyediakan ruang isolasi sementara, mengantisipasi jika ada siswa yang sakit atau mengalami keluhan kondisi kesehatan.

Baca juga: Bandingkan Daerah Lain yang Baru 15 Persen Soal Capaian Vaksinasi, Ini Kata Wagub DKI

Di beberapa ruang kelas yang akan dipakai PTM juga disediakan proyektor untuk online langsung dengan siswa yang ada di rumah.

"Jadi saat pembelajaran tatap muka, di beberapa kelas, sekaligus juga belajar online bersamaan dengan siswa lain yang di rumah," katanya.

Dudung memastikan para guru yang mengajar dan berjaga di sekolah saat PTM, sudah divaksin covid-19, dua kali.

"Jadi guru yang mengajar dan ada di lapangan besok untuk mengarahkan siswa, semuanya sudah divaksin dua kali," kata Dudung. (bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved