Berita Nasional
Belajar dari Buya Hamka, Sandiaga Uno Berharap Desa Wisata Mendunia Lewat Kearifan Lokal
Belajar dari Buya Hamka, Sandiaga Uno Inginkan Desa Wisata Sungai Batang Mendunia Lewat Kearifan Lokal
WARTAKOTALIVE.COM, SUMATERA BARAT - Prof DR H Abdul Malik Karim Amrullah atau akrab disapa Buya Hamka menjadi sosok revolusioner dalam perkembangan politik dan budaya nasional.
Sosok berwawasan global, namun berkearifan lokal yang melahirkan banyak karya sastra yang mendunia.
Belajar dari Buya Hamka, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno berharap agar desa wisata di Indonesia dapat mendunia lewat kearifan lokal.
Dengan begitu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali bangkit, peluang usaha dan lapangan kerja pun tercipta pasca pandemi covid-19.
Baca juga: Sandiaga Uno Optimis Pariwisata Pulih & Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Revitalisasi Danau Maninjau
Optimisme tersebut disampaikan Sandiaga Uno di depan Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka yang terletak di Desa Wisata Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat (27/8/2021).
Dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan harapannya agar destinasi wisata di Kabupaten Agam, seperti Desa Wisata Sungai Batang; dapat membawa berkah bagi masyarakat.
Selain itu, desa-desa wisata dapat menjadi tujuan wisata bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara pasca pandemi covid-19 mendatang.
"Saya berharap desa wisata kita mampu mendapatkan keberkahan dan Sungai Batang ini bisa menjadi bagian daripada Rahmatan Lil Allamin, berkah bagi semesta alam," ungkap Sandiaga Uno.
Baca juga: Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional, Sandiaga Uno Dorong Desa Wisata Agar Bisa Berkelas Dunia
Pengembangan desa wisata di tengah masa pandemi covid-19, menurutnya menjadi tantangan tersendiri.
Namun, lewat inovasi, adaptasi dan kolaborasi, pemulihan sektor parekraf diyakininya dapat segera terwujud.
"Ini adalah tantangan kita, bagaimana kita berwawasan global, namun berkearifan lokal," ungkap Sandiaga Uno.
"Jadi kita boleh seperti Buya Hamka, pergi ke Thaif, Mekah, Arab Saudi menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Islam, mendapatkan begitu banyak ilmu dari luar negeri, tapi kembali menjejak di Maninjau ini," tambahnya.
Pemulihan sektor parekraf di Kabupaten Agam diharapkan Sandiaga Uno dapat kembali mengulang kenangan masa kecilnya dulu.
Baca juga: Lewat Digitalisasi, Sandiaga Uno Yakini Kebangkitan Ekonomi Sudah di Depan Mata
Masa ketika dirinya diajak oleh sang Ayah, Razik Halik Uno atau Henk Uno berlibur dari Riau ke kawasan Maninjau.
"Saya ingat waktu saya masih kecil, ayah saya mengajak saya dari Riau ke Maninjau untuk berlibur. Nah ini yang harus kita bangkitkan," ungkap Sandiaga Uno.