Sudin Kesehatan Jakarta Pusat Minta Warga Tidak Pilih-pilih Jenis Vaksin Covid-19
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari meminta masyarakat untuk tidak memilih-milih jenis vaksin.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari meminta masyarakat untuk tidak memilih-milih jenis vaksin, hal ini ia katakan Erizon karena masih banyaknya warga yang memilih jenis vaksin tertentu.
Erizon menyadari memang beberapa informasi yang beredar mengenai efek samping vaksin yang dilaporkan membuat warga pada akhirnya memilih jenis vaksin tertentu.
"Jadi beberapa informasi yang beredar di medsos terkait efek samping vaksin seperti AstraZeneca yang membuat mereka pilih-pilih vaksin," kata Erizon Safari, Rabu (24/8/2021).
Baca juga: Koordinator Sentra Vaksinasi Mal Citos Minta Masyarakat Tidak Beda-bedakan Vaksin Covid-19
Dikatakan Erizon, apapun jenis vaksin baik itu AstraZeneca, Sinovac maupun vaksin lainnya.
Pada prinsipnya vaksin tersebut dibuat untuk membentuk kekebalan tubuh.
Terbentuknya kekebalan tubuh tersebut akan mencegah orang mudah terpapar Covid-19.
Baca juga: Puskesmas Lebak Bulus Berikan Vaksin Pfizer, Charlita yang Hamil Tujuh Bulan Mangaku Baik-baik Saja
"Jadi apapun vaksinnya, baik itu AstraZeneca, Sinovac, Pfizer tujuannya untuk membentuk kekebalan tubuh," katanya.
Jika usai di vaksin mengalami KIPI, menurut Erizon, setiap tubuh manusia memiliki respon yang berbeda-beda.
Karena jenis vaksin yang dibuat pun juga berbeda, seperti halnya Sinovac yang terbuat dari virus yang dimatikan, sehingga respon tubuh juga berbeda.
Baca juga: Cegah Virus Corona Varian Delta, PT Sunindo Adipersada Tbk Gelar Vaksinasi AstraZeneca di Cileungsi
"Kayak Sinovac itu kan juga, itu kan dari virus yang dimatikan atau di lemahkan AstraZeneca juga berbeda, Moderna dari protein spesifik jadi metodenya berbeda-beda dan tentu respon ke tubuh pun pasti berbeda," ucapnya.