Puskesmas Lebak Bulus Berikan Vaksin Pfizer, Charlita yang Hamil Tujuh Bulan Mangaku Baik-baik Saja
Meski demikian menurut Wiwik antusias masyarakat untuk mendapat layanan vaksinasi di Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus cukup tinggi.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beberapa warga mendatangi layanan vaksinasi Covid-19 yang digelar di Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2021).
Seperti diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memulai layanan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer pada Senin (23/8/2021).
Kepala Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Wiwik Widayani, menyebut pihaknya hanya menyediakan vaksin Pfizer untuk 60 orang setiap hari.
Meski demikian menurut Wiwik antusias masyarakat untuk mendapat layanan vaksinasi di Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus cukup tinggi.
Wiwik menjelaskan, pendaftaran vaksinasi dilakukan melalui aplikasi Jaki dan tidak melayani on the spot. Adapun syarat-syaratnya adalah belum pernah menerima vaksinasi Covid-19, WNI yang memiliki KTP DKI Jakarta atau berdomisili DKI Jakarta.
“Bila memiliki komorbid, peserta harus membawa surat dokter yang merawat,” tambah Wiwik. “Lalu, untuk ibu hamil, harus membawa buku pemeriksaan kehamilan, jadi kami bisa lihat keadaan si ibu seperti apa,” ucapnya.
Baca juga: Bagindas Kehilangan Roh hingga Penulis Lagu Usai Mike Keluar, Mungkinkah Bagindas Mampu Bertahan?
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Rumah Warga Miskin di Bogor, Universitas Djuanda Luncurkan Program P3-BK
Wiwik berharap, masyarakat bersabar bila ingin mendapatkan vaksin Pfizer karena kuota yang terbatas. “Karena kuota sedikit, sehingga untuk daftar melalui aplikasi Jaki agak sulit. Jadi dicoba lagi kalau memang misalnya mau dapat vaksin Pfizer,” ujarnya.
Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus melayani vaksinasi pada Senin sampai Jumat pukul 09.00 WIB-12.00 WIB. Tak hanya di Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, ada dua fasilitas kesehatan di Jakarta Selatan yang melayani vaksinasi jenis Pfizer. Antara lain di BPSDM Kementerian Kesehatan Hang Jebat serta Puskesmas Kecamatan Cilandak.
Sementara, salah seorang pesertq vaksinasi, Charlita (32), mengaku baru bisa datang ke tempat layanan vaksinasi lantaran situasi yang masih pandemi.
Charlita yang warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu datang didampingi suaminya yang mengendarai sepeda motor. Charlita juga mengaku bahwa dirinya dalam kondisi hamil dengan usia kandung tujuh bulan.
“Baru sempat ke tempat vaksinasi. Soalnya sebelumnya masih takut keluar rumah karena masih pandemi Covid-19,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok & MUI Kota Depok Gelar Sarasehan Dakwah Berbasis Teknologi, Imbau Masyarakat Stop Hoaks
Baca juga: LQ Indonesia Lawfirm Bagikan Kiat Sukses Bagi Para Advokat Tangani Kasus Investasi Bodong
“Saya tahu ada layanan vaksinasi jenis Pfizer dari Instagram Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus. Lalu, saya daftar melaljui aplikasi Jaki,” ujarnya. Charlita mengatakan, tiba di Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus sekira pukul 09.00 WIB.
Charlita pun harus mengantre selama satu jam lebih hingga akhirnya mendapat sutikan vaksin Pfizer di Lantai 4 Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus. Seusai vaksinasi, Charlita mengaku sejauh ini belum merasakan efek apa pun.
Pada kesempatan itu Charlita mengajak warga yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra vaksinasi untuk mendapatkan vaksin. Ini pun, lanjut Charlita dilakukan agar herd immunity atau kekebalan komunal segera tercapai.
“Tentunya, bagi ibu hamil yang ingin divaksin, ada syaratnya yang penting yang harus diperhatikan. Salah satunya tekanan darah. Nanti ada petugas yang melakukan skrining kesehatan bagi peserta ibu hamil secara detail,” ujarnya.