Liga 1 2021

Dokter Tim Bhayangkara Solo FC Muhammad Yusuf Zulfikar Yakin Liga 1 2021 Bisa Terus Diselenggarakan

Dokter tim Bhayangkara Solo FC, Muhammad Yusuf Zulfikar, mengatakan bahwa protokol kesehatan Liga 1 2021 diterapkan dengan sangat ketat.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
bhayangkara-footballclub.com
Pemain Bhayangkara Solo FC sedang berlatih hadapi Liga 1 2021. 

Salah satu perbedaannya, para pemain, ofisial dan pelaku sepakbola lainnya yang terlibat dalam pertandingan harus menjalani tes Covid-19 dengan metode PCR satu hari sebelum pertandingan dan saat memasuki area karantina.

Bahkan, di hari H pertandingan, para pemain yang sudah menjalani tes PCR sebelumnya kembali harus menjalani tes dengan swab antigen.

“Pas masuk venue atau H-24 jam atau H-1 itu, kami PCR lagi. Kemudian tujuh atau enam jam sebelum kick off pertandingan itu swab antigen,” terang Yusuf.

Baca juga: Kalah 0-3 dari Bhayangkara Solo FC, Kas Hartadi Puji Skema Transisi Permainan Pemain Dewa United FC

Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Pelatih Paul Munster Meningkatkan Fisik dan Mental Pemain Bhayangkara Solo FC

Baca juga: Liga 1 2021 akan Digelar 20 Agustus, Namun Bhayangkara Solo FC Belum Tentukan Jadwal Latihan Bersama

Setelah berada di hotel, para pemain tak boleh kemana-mana.

Mereka hanya boleh keluar ke stadion.

Sistem tersebut dinamakan bubble to bubble atau semi karantina.

Liga 1 2021 kali ini masih dilihat penerapan prokesnya oleh pemerintah.

Apabila tiga laga di tanggal 27, 28, dan 29 Agustus berjalan lancar tanpa adanya kasus Covid-19 di dalamnya, pemerintah giliran memberikan izin untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Ancaman Covid-19

Kompetisi Liga 1 2021 akan digelar kembali di masa pandemi virus corona (Covid-19).

Panjangnya penyelenggaraan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air itu pasti ada risiko paparan yang harus diantisipasi, baik klub, pemain, pihak penyelenggara.

Walaupun, sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes), namun faktanya ada beberapa pemain di kompetisi yang terserang Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri.

Hal itu terjadi di kompetisi di Eropa.

Situasi-situasi macam ini yang harus mampu dikendalikan para tim medis masing-masing klub Liga 1 2021.

Selain tetap menjaga prokes, mereka wajib tahu langkah-langkah yang harus ditempuh sesuai prosedur yang berlaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved