Virus Corona Tangerang
Vaksin Jenis Pfizer Mulai Digunakan di Kota Tangerang, Akan Sasar 81 Ribu Warga
Vaksin jenis pfizer akan digunakan secara merata kepada masyarakat Kota Tangerang dengan sasaran mulai 12 tahun ke atas.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Setelah menerima dosis vaksinasi covid-19 jenis pfizer dari Kementrian pekan lalu, kini Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai menggunakan jenis pfizer tersebut dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kota Tangerang pada Selasa (24/8/2021).
Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengungkapkan sebagai tahap awal Kota Tangerang baru menerima 163.800 dosis jenis pfizer, yang dapat digunakan untuk 81.900 sasaran.
Sedangkan pada pelaksanaan tahap awal ini, menyasar 33 atlet Persikota, di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas.
Baca juga: Masih 62%, Vaksin Jenis Moderna dan Pfizer di Jakarta Utara Berpeluang Tingkatkan Capaian Vaksinasi
“Tidak ada prioritas dalam vaksin jenis baru ini. Namun, memang Kementrian Minggu lalu men-dropnya baru ke Puskesmas Panunggangan Barat dan RSUD Kota Tangerang saja. Karena memang, jenis pfizer ini membutuhkan perlakuan proses penyimpanan yang cukup berbeda dibanding jenis lainnya. Maka belum didistribusikan secara merata di 38 puskesmas,” ungkap Dini.
Ia pun mengungkapkan, vaksin jenis pfizer akan digunakan secara merata kepada masyarakat Kota Tangerang dengan sasaran mulai 12 tahun ke atas.
“Panunggangan Barat mulai hari ini sudah bisa menggunakan jenis pfizer karena memang lagi adanya stok jenis itu. Sedangkan untuk vaksinator dari Puskesmas lainnya hari ini masih mendapat pelatihan khusus terkait proses penggunaan, pengambilan dan pelarutan jenis pfizer ini sebelum disuntikan ke sasaran,” ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi Terima Alokasi 181.350 Dosis Vaksin Pfizer
Lanjutnya, Dinas Kesehatan pun akan melakukan pemantauan khusus terhadap sasaran yang menerima vaksin jenis baru ini.
“Secara literatur semua vaksinasi yang ada di Indonesia itu aman, termasuk jenis Pfizer. Hanya saja secara penggunaan ada proses pelarutan yang berbeda dibanding moderna dan sinovac. Namun, jenis Pfizer ini memiliki efikasi vaksin yang cukup tinggi yaitu 95 persen,” kata Dini.
Kata dr Dini, laporan efek samping jenis pfizer dari beberapa wilayah yang lebih dulu menggunakan hanya sekadar mual, demam, nyeri pada lengan atau sedikit pusing.
Baca juga: Level PPKM Diturunkan Jokowi, Kapasitas Penumpang Bisa 70 Persen, tapi PO Bus Telanjur Gulung Tikar
Masih pada efek-efek yang terbilang normal pada pelaksanaan vaksinasi.
“Dengan itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang tidak perlu pilih-pilih jenis vaksin, semua sudah dinyatakan aman untuk digunakan. Jadi, vaksin jenis apa pun tetap ikuti saja, terpenting mereka yang sudah vaksin dosis satu dengan sinovac tidak bisa memilih dosis dua dengan jenis Pfizer,” ungkapnya.
Pemkot Bekasi terima vaksin pfizer
Di lokasi terpisah, Pemkot Bekasi baru saja menerima alokasi vaksin Pfizer dari Kementerian Kesehatan. Ada pun jumlahnya sendiri sebanyak 181.350 dosis.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan vaksin keluaran negara Amerika Serikat itu, diharapkan bisa kembali dialokasikan dengan jumlah yang sama atau lebih karena membutuhkan 2 kali proses penyuntikan.
"Kita juga baru terima (vaksin Pfizer). Makanya semalem (ada) 181.350 dosis kali 2, kan mungkin jumlahnya 360.000-an dosis," ungkap Rahmat saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Viral Seorang Dokter Gelar Vaksinasi Covid19 Ilegal, Pemkot Jaksel Gerebek Sebuah Hotel di Setiabudi