Protokol Kesehatan
Petugas SUGBK tak Terapkan Prokes Ketat pada Pengunjung yang Berolahraga
Petugas Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, abai pada prokes. Mereka tak mengecek pengunjung lewat aplikasi peduli lindungi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, tampaknya abai pada prokes.
Mereka tak menerapkan prokes ketat pada pengunjung yang hendak berolahraga, Minggu (22/8/2021).
Seperti diketahui, seiring menurunnya kasus Covid-19 pelonggaran pun terjadi.
Baca juga: Kerap Minta Uang ke Pengunjung SPBU, Sejumlah Anak Punk Ditertibkan Satpol PP di Cengkareng
Fasilitas olahraga terbuka yang tadinya ditutup, kini sudah kembali beroperasi, salah satunya kawasan SUGBK.
Namun, para pengunjung yang datang wajib mematuhi protokol kesehatan.
Pengunjung yang datang, wajib melakukan cek suhu tubuh oleh petugas yang menjaga di pintu Kawasan SUGBK.
Selain itu, di setiap pintu masuk dan beberapa titik terdapat scan barcode untuk mengakses jumlah pengunjung.
Akan tetapi, masyarakat tidak diarahkan oleh petugas untuk melakukan scan barcode menggunakan aplikasi peduli lindungi.
Padahal, aplikasi tersebut mendata seseorang apakah sudah divaksin atau belum. Jika belum, maka orang itu dilarang masuk.
Baca juga: Arief R Wismansyah Bangga pada Warga Karawaci yang Berjuang Mengangkat Derajad Produk UMKM
Melalui pantauan Tribunnews, Minggu (22/8) jumlah pengunjung yang datang sejak pagi menjelang siang lebih banyak dibandingkan Minggu sebelumnya.
Seluruh warga Ibu Kota hanya dapat berolahraga di sekitar kawasan SUGBK.
Selain itu, masih banyak warga yang berusia di bawah 12 tahun dan tidak menggunakan protokol kesehatan dengan ketat selama di SUGBK.
Terlihat tidak adanya petugas dari pihak SUGBK yang mengimbau anak-anak yang tidak menggunakan masker. (Ferryal Immanuel)