HUT RI
Karang Taruna RW 07 Tanah Tinggi Gelar Lomba HUT ke-76 RI di Dalam Ruangan saat PPKM Level 4
Karang Taruna di Tanah Tinggi, Kota Tangerang, sepertinya tak tahu aturan PPKM Level 4. Buktinya, pengurus organisasi itu tetap menggelar lomba HUT RI
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Pemerintah Kota Tangerang, melarang masyarakat untuk melakukan perlombaan Agustusan.
Meski begitu, berbagai cara dilakukan masyarakat untuk ikut menyemarakan saat hari Kemerdekaan Indonesia, mulai dari upacara hingga perlombaan yang unik pun diadakan.
Baca juga: Program Vaksinasi Merdeka Sukses Menyuntik 1,5 Juta Warga DKI dalam Dua Pekan
Salah satunya adalah warga RW 07 Tanah Tinggi, Tangerang, yang menyelenggarakan perlombaan secara indoor atau di dalam ruangan.
Perlombaan yang dilakukan di dalam ruangan ini dikhususkan bagi anak berusia dibawah 15 tahun, yakni dengan mengadakan lomba cerdas cermat tentang pengetahuan umum.
Ketua RW 07, Nurohman mengungkapkan, hal tersebut dilakukan guna menumbuhkan semangat kemerdekaan bagi anak-anak yang berada di lingkungan tersebut.
Dengan begitu, anak-anak yang tinggal di wilayah RW 07 dapat merasakan euforia lomba Agustusan, meski ditengah situasi pandemi Covid-19.
"Selama ini perlombaan yang kita kenal identik dengan suasana outdor, seperti lomba balap karung, lomba kelereng, lomba makan krupuk, dan lainnya,” ucapnya.
Baca juga: Jurnalisme Solusi Angkat Reportase Mendalam, Libatkan Pembaca dan Aksi Nyata Selesaikan Masalah
“Tapi kalau kita lakukan seperti itu, otomatis akan memicu kerumunan warga," imbuh Nurohman saat diwawancarai Wartakotalive.com, Selasa (17/8/2021).
"Oleh karena itu, kita berusaha semaksimal mungkin berupaya, agar semangat kemerdekaan dan euforia lomba Agustusan tetap dapat dirasakan anak-anak," imbuhnya.
Sebelum memulai perlombaan, anak-anak dan para peserta lomba melakukan upacara pengibaran bendera terlebih dahulu.
Upacara yang dilakukan secara sederhana tersebut, diiikuti oleh warga sekitar dan juga para perwakilan RT setempat.
"Jadi poinnya adalah meskipun sederhana dan sangat amat terbatas, tapi kita bisa merangkul anak-anak untuk merasakan suasana hari kemerdekaan," jelas Nurohman.
Baca juga: Serbuan Vaksinasi Covid-19 TNI AL Disaksikan Tamu Istimewa Puluhan Atase Pertahanan Negara Sahabat
Nurohman mengaku, saat ide tersebut muncul dari anggota Karang Taruna di wilayahnya, ia dan perwakilan warga sempat membahas lebih dulu seperti apa gambaran pelaksanaan lomba indoor.
Dengan konsep yang sudah diberikan oleh mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayahnya, akhirnya Nurohman dan warga sepakat untuk mengadakan lomba tersebut, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, para peserta lomba menggunakan seragam sekolah mereka saat mengikuti lomba cerdas cermat tersebut.