Gosip Artis

Raffi Ahmad Jelaskan Tak Semua Bisnisnya Sukses, Ada yang Bangkrut dan Pecah Kongsi

Raffi Ahmad Jelaskan Tak Semua Bisnisnya Sukses, Ada yang Bangkrut dan Pecah Kongsi. Simak selengkap-lengkapnya di dalam berita ini.

Rans Entertainment
Raffi Ahmad ternyata jago jadi kiper. Bahkan mampu menahan tendangan pemain timnas. 

"Jadi cuma di depan doang," tandasnya.

Baca juga: Transformasi Drastis Raffi Ahmad Setelah Permak Wajah, Kerutan Tak Berbekas & Jadi Lebih Segar

Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa bisnisnya memang mencapai puluhan.

Baca juga: Pemerintah Turunkan Harga Tes PCR: Maksimal Rp 495 Ribu di Jawa-Bali, dan Pulau Lainnya Rp 525 Ribu

Namun, hanya kurang dari 10 bisnis Raffi yang bertahan.

"Itu juga ada yang rugi juga, Mas, orang mikir, 'Si Raffi banyak duitnya gara-gara bisnisnya banyak'," kata Raffi Ahmad.

"Jangan salah, dari bisnis kita 20 sampai 30, yang menghasilkan cuma 3 atau 5, lainnya ada yang tutup, ada yang minus malah," imbuhnya.

"Ini sama Irwansyah bikin cake, hampir berantem juga, tapi sudah tutup, tapi alhamdulillah sama Irwan baik-baik saja," tandasnya.

"Ini sudah tutup doang, kalau King Kong awalnya gila omzetnya, tapi waktu itu pecah kongsi lagi," tuturnya.

Raffi Ahmad pun beranggapan bahwa puluhan bisnisnya tersebut bisa membuatnya jadi konglomerat, jika tidak banyak yang gulung tikar.

Baca juga: Dari Sumatera Hingga Kalimantan, Densus 88 Ciduk 48 Tersangka Teroris dalam Waktu 4 Hari

"Sebenarnya bisnis gue banyak banget, kalau itu jalan semua baru jadi konglomerat, cuma sayangnya banyak yang tutup," kata Raffi Ahmad.

"Rans Living pecah kongsi, Rans Masker enggak tahu punya Gigi, RA Street itu pecah kongsi, RA Pictures masih sampai sekarang, bikin buku publisher, bikin film, bikin buku juga," imbuhnya.

"Karena film lagi enggak ada, bingung juga mau bikin buku apa," tandasnya.

RANS Cilegon FC Belum CUAN

Selain itu, Raffi Ahmad juga tengah susah payah mengelola klub bola senilai ratusan miliar miliknya tersebut.

Pasalnya, pada masa pandemi Covid-19 seperti ini, segala jenis pertandingan pasti terhenti.

Bisa dibilang, karena pandemi Covid-19, tak ada pemasukan sama sekali dari klub bolanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved