Berita Nasional
Gandeng Satgas Covid-19, Balitbang Golkar bersama APRINDO Salurkan Paket Bansos
Bantuan dari Balitbang Golkar diberikan untuk meringankan beban masyarakat dan sebagai bagian untuk menuju kebangkitan ekonomi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Golkar menggandeng Asosiasi Peritel Indonesia (APRINDO) dalam menyalurkan bantuan sosial di wilayah Jabodetabek dan Sulawesi Utara.
Sasarannya adalah mereka yang saat ini sedang isoman karena menderita Covid-19 dan masyarakat yang kesejahteraannya terdampak Covid-19.
Menurut Ketua Balitbang Golkar Jerry Sambuaga, bantuan diberikan untuk meringankan beban masyarakat dan sebagai bagian untuk menuju kebangkitan ekonomi.
Untuk tahap awal, bantuan disalurkan kepada warga Tangerang dan Bekasi.
Baca juga: Airlangga Hartarto Instruksikan Kepala Daerah Kader Golkar Bekerja Keras Tangani Covid-19
“Ini bentuk kepedulian kami sekaligus dukungan kepada pemerintah untuk bersama-sama mengatasi dampak pandemi Covid-19,” kata Jerry Sambuaga berdasarkan keterangannya pada Minggu (15/8/2021).
Untuk memudahkan proses penyaluran, Jerry melibatkan Satgas Covid-19 di masing-masing daerah.
Untuk Kabupaten Tangerang, bantuan Balitbang ini diterima oleh Ketua Satgas Kabupaten Tangerang.
Kolaborasi ini diperlukan untuk memaksimalkan ketepatan dan efektivitas serapan bantuan sosial. “Bagi Balitbang, ketepatan dan efektifitas serapan bantuan itu penting. Karena itu kita gandeng satgas Covid. Karena itu kita berkolaborasi dengan mereka,” ujarnya.
Menurut Jerry, kerjasama dengan APRINDO juga bertujuan untuk memberikan insentif bagi pelaku produksi dan perdagangan barang.
Baca juga: Elite Golkar Ungkap Alasan di Balik Pemasangan Spanduk dan Baliho Airlangga
Kata dia, bantuan sosial itu pada dasarnya juga membuat serapan barang produksi tetap terjaga.
“Karena itu pada dasarnya bantuan sosial seperti yang dilakukan Partai Golkar ini juga berdampak pada terus berjalannya ekonomi dan perdagangan,” imbuhnya.
Dia menyatakan, Partai Golkar sendiri merupakan bagian tak terpisahkan dari pemulihan ekonomi dan kesehatan nasional.
Hal ini karena Tim Ekonomi kabinet banyak diisi oleh orang-orang Golkar.
Demikian juga dalam sektor kesehatan, banyak orang Golkar menduduki posisi strategis.
Hasilnya, Indonesia pada kuartal kedua kemarin mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen yang merupakan indikasi keluarnya Indonesia dari resesi.