Virus Corona

PAN: Pandemi Covid-19 Situasi yang Sangat Sulit Bagi Siapapun yang Memerintah

Oleh karena itu, PAN bersikap mendukung upaya pemerintah, khususnya dalam penanggulangan penularan Covid-19 dan penyelesaian pandemi di Indonesia.

www.vivayogamauladi.com
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, pandemi Covid-19 tidak mudah dihadapi, siapapun pemimipin yang memerintah. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, pandemi Covid-19 tidak mudah dihadapi, siapapun pemimipin yang memerintah.

"Jadi saya melihat kebijakan pemerintah adalah kebijakan gas dan rem, jadi dilonggarkan, tapi juga diikat ekornya."

"Ini adalah situasi yang sangat sulit siapapun yang memerintah," ujar Viva Yoga dalam diskusi daring Polemik Trijaya, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: IPW Nilai Jika Kapolda Sumsel Tak Disanksi Bisa Timbulkan Kecemburuan di Lapisan Bawah Polri

Oleh karena itu, PAN bersikap mendukung upaya pemerintah, khususnya dalam penanggulangan penularan Covid-19 dan penyelesaian pandemi di Indonesia.

Upaya itu antara lain penyaluran bantuan kemanusiaan, sembako, hingga pendirian sentra - sentra vaksinasi di berbagai wilayah Tanah Air.

"Jadi apa pun kondisi pemerintah saat ini bagi PAN harus didukung, agar segera berakhir Covid-19 dan ekonomi bisa bergerak," paparnya.

Baca juga: Apresiasi Blok Syuhada di TPU Rorotan, Peziarah: Alhamdulillah Saudara Kita Disebut Mati Syahid

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 400.129 orang per 13 Agustus 2021, dan sebanyak 115.096 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 13 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 836.692 (22.2%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 648.622 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 434.195 (11.5%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 348.902 (9.2%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 136.844 (3.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 134.492 (3.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 122.933 (3.3%)

RIAU

Jumlah Kasus: 111.698 (3.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 94.848 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 91.251 (2.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 80.123 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 77.427 (2.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 56.408 (1.5%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 53.503 (1.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 51.152 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 49.312 (1.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 41.109 (1.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 40.423 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 38.491 (1.0%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 32.499 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 30.316 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 29.536 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 28.744 (0.8%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 26.904 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 26.315 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 23.894 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 22.436 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 21.212 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 20.822 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 18.243 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 13.979 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 11.034 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 9.977 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 9.840 (0.3%). (Danang Triatmojo)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved