PPKM Level 4
Sebanyak 80 Pengunjung Mal Pondok Indah Sebut Dipulangkan di Hari Pertama Pusat Perbelanjaan Dibuka
HSE Manager Mal Pondok Indah, Yudha Pranata, mengatakan sebanyak 80 pengunjung dipulangkan pada hari pertama uji coba pembukaan pusat perbelanjaan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Pengunjung yang diperbolehkan masuk pusat perbelanjaan antara lain mereka yang telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Yudha optimistis kondisi usaha di pusat perbelanjaannya dapat bertahan di masa pandemi virus corona (Covid-19).
Pihaknya bakal mematuhi peraturan yang dibuat pemerintah selama perpanjangan PPKM.
Baca juga: Ini Aturan PPKM Level 4 Terbaru Kota Bogor, Tempat Ibadah Boleh Dibuka Jumlah Jamaah 25 Persen
Baca juga: Kebijakan PPKM Level 4 Berimbas Penurunan Penerimaan Pasien Infeksi Covid-19 Bergejala Ringan
Baca juga: PPKM Level 4 Dilonggarkan, Polres Metro Bekasi Buka Seluruh Pos Penyekatan
“Kami harus selalu optimistis. Seratus persen yakin bahwa kami bisa bertahan. Bisa survive bahwa kami patuh terhadap peraturan yang dikeluarkan pemerintah,” kata Yudha.
“Kami harus optimistis. Nggak boleh pesimistis, karena dengan optimisme kami mendapatkan energi positif. Kalau seberapa besarnya, kami optimistis semaksimal mungkin,” ujar Yudha.
Yudha menambahkan, hingga hari kedua pembukaan pusat perbelanjaan, jumlah pengunjung yang datang ke Mal Pondok Indah baru mencapai 7.000-8.000 orang.
Hal tersebut jauh dari kapasitas maksimal mal yang diperbolehkan buka, yakni sekira 30.000 lebih pengunjung.
“Untuk kondisi reguler kapasitas mall kami itu di angka 150.000 orang untuk reguler time. Tetapi bahkan itu, setelah kami hitung berdasarkan luas ya,” terang Yudha.
"Tetapi bahkan saat kondisi sebelum pandemi pun belum pernah mencapai jumlah tersebut. Jadi saat ini dengan 25 persen mungkin kapasitas maksimalnya 30.000 lebih," tutur Yudha.
Lebih lanjut, Yudha berharap, dengan uji coba pembukaan mal ini, masyarakat sehat selalu dan menjaga protokol kesehatan.
“Harapannya semua sehat dulu, untuk yang belum divaksin mari segera vaksin,” pungkas Yudha.