Virus Corona

Satgas Covid-19: Masih Ada 5 Persen Masyarakat di Daerah Benar-benar Tolak Jalankan Prokes

Sonny menyebutkan, pengetahuan masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah sangat tinggi.

Warta Kota/Budi Malau
Jajaran Polsek Pamulang membuka Posko PPKM di Pasar Bukit Pamulang II di Jalan Raya Parakan Benda Timur IX, RW 13, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (31/7/2021) dan melakukan imbauan ke pedagang dan warga serta teguran bagi yang tak taat prokes. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sonny Harry B Harmadi, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, kepatuhan protokol kesehatan masyarakat cenderung naik.

Kecenderungan itu terjadi selama penerapan PPKM darurat dan level 4.

Sonny menyebutkan, pengetahuan masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah sangat tinggi.

Baca juga: Sebulan Sebar Nama ke 194 Negara, Interpol Belum Deteksi Keberadaan Harun Masiku

Setidaknya ada sekitar 60 persen masyarakat sudah memiliki kesadaran penuh menjalankan protokol kesehatan

"Mereka ini ada atau tidaknya pengawasan dari pemerintah, tetap patuh menggunakan masker jaga jarak dan cuci tangan," ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (10/8/2021).

Di sisi lain, ada sekitar 30 persen masyarakat patuh tapi belum terbangun kesadaran. Mereka mematuhi peraturan karena diawasi.

Baca juga: Farhat Abbas Dirikan Partai Pandai, Dokter Lois Owen Jadi Sekjen, Elza Syarief Wakil Ketua Umum

Kelompok yang 30 persen ini, kata Sonny, bisa turun. Karena itu, harus dipengaruhi oleh motivasi dan pengawasan.

"Ini tergantung pada motivasi, bisa turun ke 10 persen."

"Di awal ini lebih tinggi. Sebetulnya skor kepatuhan tertinggi Maret-April, tapi kemudian turun Mei-Juni."

Baca juga: Skor Kepatuhan Masyarakat Indonesia Jalankan Prokes Cuma 7,84, Padahal Seharusnya 10

"Nah, yang 30 persen ini naik turun. Sedangkan yang 60 tetap patuh," beber Sonny.

Sisanya ada 10 persen yang sulit diajak menjalankan protokol kesehatan.

Bahkan, ada 5 persen masyarakat di daerah yang benar-benar menolak menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: EO yang Lalai Suntikkan Vaksin Covid-19 Kosong Bekerja di Klinik, Saat Libur Jadi Relawan Vaksinator

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 437.055 orang per 10 Agustus 2021, dan sebanyak 110.619 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 10 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 833.654 (22.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 643.567 (17.3%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 423.915 (11.4%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 342.852 (9.2%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 133.825 (3.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 131.901 (3.5%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 121.861 (3.3%)

RIAU

Jumlah Kasus: 109.821 (3.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 93.123 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 88.628 (2.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 78.951 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 74.641 (2.0%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 55.256 (1.5%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 52.679 (1.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 49.566 (1.3%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 48.804 (1.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 40.306 (1.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 39.526 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 37.862 (1.0%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 30.932 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 29.603 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 29.136 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 27.957 (0.8%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 26.036 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 25.749 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 23.337 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 22.012 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 20.644 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 20.499 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 18.062 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 13.908 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 10.937 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 9.636 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 9.626 (0.3%). (Aisyah Nursyamsi)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved