Musik
Jay Subyakto Ada Dibalik 'Kemegahan' dan 'Kemewahan' Konser Forestra 2019, Apa yang Dilakukannya?
Jay Subyakto ada dibalik 'kemegahan' dan 'kemewahan' konser musik orkestra Forestra 2019. Apa yang dilakukannya dua tahun lalu di Cikole, Lembang?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
"Saya seperti arsitek sekaligus jadi kontraktornya. Panggung harus siap dan kuat. Saya standby selama dua minggu sebelum konser," ujar Jay Subyakto.
Film dokumenter festival film Forestra 2019 telah diunggah di kanal YouTube Orchid Forest Cikole, Selasa (10/8/2021).
Film dokumenter Forest 2019 dirilis bertepatan Hari Konservasi Alam Nasional yang diperingati setiap 10 Agustus.
3 Episode
Ada tiga episode film dokumenter Forestra 2019 yang bisa ditonton di kanal YouTube Orchid Forest Cikole.
Setiap episode menceritakan pengalaman berbeda menonton Forestra 2019.
Episode pertama menggambarkan reaksi mereka saat pertama kali mendengar konsep membawa musik orkestra ke alam.

Episode kedua mengajak kita untuk mendengar bagaimana desain teknis panggung megah direalisasikan.
Dan, episode terakhir berisikan dengan harapan dan mimpi untuk mewujudkan kembali perhelatan musik akbar ini dan Indonesia yang lebih baik.
"Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional diharapkan mengingatkan kembali semangat anak muda akan pentingnya kesadaran mencintai alam," kata Jay Subyakto.
Baca juga: Live Streaming 14 Jam, Prambanan Jazz Festival 2020 Jadi Konser Musik Live dengan Durasi Terpanjang
Baca juga: Bernyanyi Saat Hujan Turun, Ardhito Pramono Jatuh Terpeleset Ketika Beraksi di Candi Prambanan
Jay Subyakto diminta menjadi Creative Director Forestra 2019 dan diminta mendesain keseluruhan teknis festival musik megah dan mewah itu.
Melalui Forestra 2019, Jay Subyakto berharap semua taman nasional mengajarkan ke masyarakat untuk melindungi dan menghormati alam.
"Ini perlu jadi agenda nasional. Selalu berpikir dari diri sendiri, jangan hanya mengekor dan membeli lisensi festival musik dari luar negeri," kata Jay Subyakto.