Musik
Jay Subyakto Ada Dibalik 'Kemegahan' dan 'Kemewahan' Konser Forestra 2019, Apa yang Dilakukannya?
Jay Subyakto ada dibalik 'kemegahan' dan 'kemewahan' konser musik orkestra Forestra 2019. Apa yang dilakukannya dua tahun lalu di Cikole, Lembang?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jay Subyakto ada dibalik 'kemegahan' dan 'kemewahan' konser musik orkestra Forestra 2019.
Panggung megah dan sinar lampu warna-warni 'menghidupkan' kawasan hutan wisata Cikole, Lembang, Jawa Barat.
Konser orkestra Forestra berlangsung pada 28 September 2019.

Lebih dari 3.000 penonton yang saat itu hadir ditengah Hutan Cikole dibuat kagum, oleh artis penampil hingga orkestrasi Erwin Gutawa.
Penonton tidak berhenti mengagumi panggung megah dan mewah Forestra 2019 rancangan Jay Subyakto.
"Nyontek stage itu nggak mungkin. Saya harus lihat venue dulu, baru muncul ide mau buat panggung kayak apa," kata Jay Subyakto, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Mendengar Suara Burung dan Jangkrik Mengudara hingga Musik Orkestra Erwin Gutawa di Forestra 2019
Baca juga: Kangen Tampil Lagi Diatas Panggung Musik Tanah Air, Rizky Febian: Indonesia Kapan Ya Bisa Konser?
Saat itu Jay Subyakto berbincang virtual ketika film dokumenter Forestra 2019 dikenalkan dan diunggah ke kanal YouTube.
Ketika berada di Hutan Cikole, Jay Subyakto hanya berpikir, panggung buatannya tidak menganggu kelangsungan alam disana.
"Saya tidak pernah memotong atau menganggu pohon disana. Lighting juga jangan sampai menganggu panggung," kata Jay Subyakto.

"Belum lagi harus ada video mapping. Ketika artis sedang bernyanyi, ada visual soal musik dan lagu yang dinyanyikan itu," lanjutnya.
Jay Subyakto juga tidak ingin berdiri stager di belakang panggung karena latar-belakang hutannya sudah sangat bagus dan indah sekali.
Jay Subyakto juga harus memikirkan sound supaya penonton bisa menikmati sajian konser musik orkestra ditengah hutan.
Baca juga: Prambanan Jazz Festival 2021 Siap Digelar, Anas Syahrul Alimi: Konser Harus Tetap Ada Walau Virtual
Baca juga: Prambanan Jazz Festival 2021 Beri Kesempatan Musisi Kalimantan Tampil di Panggung Megah, Caranya?
Baginya, membuat panggung Forestra 2019 adalah tantangan berat.
"Saya malah ingin menjadikannya sebagai penggung permanen. Pertunjukkan ini harus jalan terus, jangan berhenti dan ganti alam," kata Jay Subyakto.
Proses praproduksi pembuatan panggung Forestra 2019 itu butuh waktu panjang dan tidak bisa dikerjakan dadakan.
