Evaluasi PPKM Level 4, Kasus Harian Covid-19 di Kabupaten Bogor Turun 40 Persen, Ini Kata Ade Yasin

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Evaluasi PPKM Level 4, kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bogor turun 40 persen, ini kata Ade Yasin.

Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 16 Agustus 2021.

Kebijakan ini diperpanjang karena dinilai cukup efektif menekan angka penularan Covid-19.

Hal ini terlihat dari menurunnya kasus harian Covid-19 di berbagai daerah. Salah satunya di Kabupaten Bogor.

Data Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat penurunan rasio kasus harian penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor selama pemberlakuan PPKM Level 4.

"Laporan yang saya dapat dari Satgas Covid-19, saat ini kita sudah mengalami penurunan sampai 40 persen," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Vaksinasi Massal Kabupaten Bogor, 62 Warga Desa Babakan Sadeng Dapat Suntikan Vaksin Dosis Pertama

Sejak Covid pertama pada Maret 2020 lalu, lanjut Ade, kasus tertinggi ada di bulan Juli 2021.

"Bulan Juli 2021 lalu tembus angka 18 ribu kasus atau rata-rata per hari 600 kasus," tambah Ade.

Dengan adanya PPKM Darurat yang dilanjutkan PPKM Level 4, kenaikan kasus harian ini berhasil dikendalikan sehingga saat ini terjadi penurunan kasus Covid-19.

"Berkat kerja keras kita semua pada saat PPKM Level 4, kasus Covid-19 mengalami penurunan. Ini harus terus kita lakukan agar Covid-19 segera berakhir," tutur Ade.

Baca juga: DPRD Kabupaten Bogor Gelar Reses Virtual, Ini Permintaan Warga Citeureup dan Babakan Madang

Sebagai informasi, kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bogor saat ini berada di kisaran 160 kasus.

Data Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor pada Senin (9/8/2021), ada 164 kasus konfirmasi positif di wilayah ini. Sementara kasus sembuh 515 kasus dan kasus meninggal nihil.

Dengan tambahan kasus ini, maka total kasus Covid-19 di Bumi Tegar Beriman mencapai 42.510 kasus dengan kasus sembuh 39.812 ofang dan kasus meninggal 567 orang.

Saat ini masih ada 2.125 kasus konfirmasi aktif yang sedang dalam pemantauan dan perawatan, 453 kasus suspek dan 11 kasus probable.