UMKM
Dukung Kebangkitan UMKM Tanah Air, Kolaborasi Link Net dan Nobu Bank Luncurkan DUIT
Link Net dan Nobu Bank menghadirkan DUIT guna mendukung perkembangan dan pemulihan UMKM Indonesia. Apa itu DUIT?
- DUIT hadir sebagai bentuk dukungan Link Net dan Nobu Bank kepada UMKM
- DUIT, program paket bundling kredit dana usaha dan layanan internet
- Proses pengajuan mudah dan cepat, suku bunga rendah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Demi mendukung dan membantu pengembangan dan pemulihan ekonomi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media meluncurkan DUIT (Dana Usaha dan Internet Tanpa Batas)
DUIT adalah program kemitraan Link Net dengan Nobu Bank berupa bundling KUR-NET atau produk kredit dana usaha dan layanan internet.
Program ini ditujukan bagi seluruh pelanggan ataupun calon pelanggan First Media, khususnya mereka para pelaku UMKM di wilayah First Media beroperasi.
Baca juga: Milenial Kini Makin Mudah Punya Mobil, Simak Keunggulan Terobosan Mandiri Utama Finance Ini
Baca juga: Klamby for Humanity, Merek Lokal Fesyen Wearing Klamby Bagikan 1.000 Scarf Koleksi Ulos untuk Nakes
Kampanye #BeneranTanpaBatas
Sutrisno Budidharma Director of Residential Sales PT Link Net Tbk mengatakan bahwa program DUIT merupakan bagian dari kampanye #BeneranTanpaBatas yang bertujuan untuk mendukung kreativitas dan produktivitas serta mendorong masyarakat semakin solid menghadapi berbagai tantangan, terlebih di masa pandemi ini.
Pandemi Covid-19 membuat aktivitas perekonomian masyarakat melemah, termasuk mereka yang bergerak di sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf), di mana sektor ini berkontribusi besar terhadap PDB nasional dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Sebagai wujud komitmen dan bentuk kepedulian Link Net terhadap kondisi yang dialami oleh para pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan ekonomi kreatif, kami menghadirkan program DUIT," tutur Sutrisno dalam siaran resminya, Jumat (6/8/2021).
"Dengan kredit dana usaha dan layanan internet tanpa batasan kuota, kami berharap perekonomian sektor ini bisa pulih kembali. Selain itu, kami juga menyelenggarakan kegiatan yang dapat memotivasi masyarakat untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya.” Jelas Sutrisno.
Baca juga: Bantu UMKM di Tengah Pandemi, Wakil Wali Kota Bekasi Siap Bantu Promosi Lewat Medsos Pribadinya
Baca juga: Pakai Uang Gaji ASN Pemkot Bogor Beli Dagangan Pelaku UMKM dan Diberikan ke Warga Terdampak Covid-19
Penurunan drastis
Implementasi program DUIT tahap pertama dimulai pada Maret lalu, di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Menurut data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, 98 persen dari 4,6 juta unit usaha UMKM adalah usaha mikro dan kecil.
Kadin KUK Jabar melansir bahwa pendapatan pelaku UMKM mengalami penurunan drastis hingga 80 persen.
Ketua Dekranasda Provinsi Jabar usai melakukan tinjauan di acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 pada Maret lalu juga menyebut, dari 58 ribu UMKM Jabar yang terdampak pandemi, 14 ribu di antaranya merupakan sektor ekonomi kreatif.
Baca juga: BRI Dorong Produk Lokal UMKM Bersaing di Pasar Internasional
Baca juga: 1500 Pedagang Binaan UMKM Jakarta Pusat Belum Tervaksin, Begini Penjelasan Kasudin Soal Penyebabnya
Mudah dan cepat
Untuk mengoptimalkan program dukungan ini, Link Net berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya lembaga perbankan.
usaha mikro kecil menengah (UMKM)
UMKM
PT Link Net Tbk
First Media
Nobu Bank
DUIT (Dana Usaha dan Internet Tanpa Batas)
DUIT
Sutrisno Budidharma Director of Residential Sales
Sutrisno Budidharma
#BeneranTanpaBatas
Head of Consumer & Micro Nobu Bank Juanita A Lutha
Juanita A Luthan
Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa
Bank Umum Swasta Nasional (BUSN)
YDBA Resmikan Lembaga Pengembangan Bisnis Di Lebak |
![]() |
---|
Sebanyak 32 UMKM Binaan SIG Ikuti Bazar UMKM untuk Indonesia 2023 |
![]() |
---|
Pemkot Jakarta Pusat Jamin tak Ada Penggusuran Pedagang saat Renovasi Lokasi Binaan Cempaka Sari |
![]() |
---|
YDBA Resmikan Program Pembinaan Petani Serai Wangi |
![]() |
---|
Astra melalui YDBA dan Kementerian Keuangan Resmikan Lembaga Pengembangan Bisnis di Puncak Dua |
![]() |
---|