Cerita Kang Emon Pedagang Mainan yang Gagalkan Aksi Begal di Bekasi

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Wangga Sari (35) alias Kang Emon, pedagang mainan berhasil menggagalkan aksi pembegalan di Kampung Balong Poncol, Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/8/2021) pukul 06.00 WIB.

Kedua pelaku awalnya berhasil merampas motor milik Nursih (45), pedagang soto.

Baca juga: Widyastuti Bantah Laporan BPK RI soal Pemborosan Pembelian Alat Rapid Test Covid-19

Keduanya sempat menodong Nursih dengan sebilah celurit hingga akhirnya dapat merebut motor korban.

Korban berteriak hingga membuat kedua pelaku panik melarikan diri.

Akan tetapi saat kabur, tak disengaja ada pedagang mainan Kang Emon sedang melintas.

Mendengar teriakan korban, Kang Emon langsung menghalangi laju pelaku begal itu dengan sepeda yang sedang membawa barang dagangannya tersebut.

Hingga akhirnya, pelaku tersungkur dan ditangkap warga.

"Jadi waktu saya lagi dagang, ada orang teriak minta tolong. Saya kaget, replek aja sepeda saya lepas di tengah jalan itu," kata Kang Emon.

Menurutnya, aksi itu dilakukan spontan.

Baca juga: Inspektur Provinsi DKI Yakin Temuan BPK soal Pemborosan Anggaran tak Pengaruhi Opini WTP

Dirinya juga tak mengetahui apa yang dilakukannya membuat pelaku begal tersebut terjungkal hingga ke sawah.

"Engga sengaja saya, replek dengar yang minta tolong saya buang sepeda saya ditabrakin," ucapnya.

Akibat tindakannya itu, kondisi sepeda rusak pada bagian ban depannya. Lalu, barang dagangannya berantakan.

Saat pelaku jatuh, warga langsung mengejar hingga akhirnya berhasil ditangkap.

Dua pelaku begal, Syarif Hidayatullah (21) dan Nur Syaid (21) saat ini ditahan di Polsek Tambelang.

Dari keduanya, polisi menyita dua unit motor dan handphone. Kasus tindakan begal ini masih terus dikembangkan dan dalam penyelidikan lebih lanjut.

Aksi heroik pedagang mainan di Bekasi, Jawa Barat menghadang pelaku begal sepeda motor viral di media sosial.

Baca juga: IPW Desak Oknum Anggota Brimob yang Aniaya Warga di Bogor Dipecat

Akibat aksi berani yang dilakukannya itu, membuat sepeda yang biasa digunakan berjualan rusak parah.

Pembegalan itu terjadi Jalan Raya Sukawangi Kampung Balong Poncol, Desa Sukawangi Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (6/8/2021) pukul 06.00 WIB.

Seorang warga, Iwan mengatakan pedagang mainan itu bernama Emon. Sepedanya rusak setelah menghadang pelaku begal tersebut.

"Ibu itu kan teriak-teriak begal-begal, nah terus pelaku melarikan diri pas didepan ada tukang totet (read-mainan) ditabrak jatuh dua orang pelaku," katanya, Minggu (8/8/2021).

Setelah terjatuh, kedua pelaku akhirnya berhasil di tangkap dan dihakimi warga.

Saat ditangkap dari pelaku berhasil ditemukan sebilah senjata tajam berupa celurit yang digunakan saat beraksi.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Kembalikan Separuh Kelebihan Bayar Gaji PNS ke Kas Daerah

"Satu orang pelaku langsung ketangkep, satu orang lagi lari ke arah sawah bawa celurit ngancam warga. Tapi ketangkap juga dia (yang lari) sama warga," jelasnya.

Kapolsek Tambelang, AKP Miken membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa pembegalan tersebut menimpa seorang penjual soto.

Ketika itu korban penjual soto yang berjualan dengan sepeda motor tiba-tiba dipepet dua orang pelaku.

"Pelaku berhasil diamankan setelah ada pedagang mainan menghadangnya sampai jatuh," katanya.

Kini kedua pelaku begal sudah ditangani Polsek Tambelang dan Polres Metro Bekasi untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan.

Kisah aksi heroik Kang Emon ini viral di media sosial, hingga membuat kagum para netizen dan menjadi perhatian.

Sampai-sampai para netizen melakukan donasi untuk mengganti sepedanya yang rusak. Dana terkumpul dari warga netizen sebesar Rp 1,3 juta.

Selain warganet, Kepala Desa Ciantra Mulyadi Fernando turut memberikan bantuan dengan membelikan sepeda baru untuk Kang Emon pedagang mainan tersebut.

Baca juga: Warga Selesai Vaksinasi Covid-19 Bawa Pulang Paket Sembako di Tambora Jakarta Barat

"Semoga Sepeda yang saya berikan bisa menggantikan sepeda Kang Emon yang rusak akibat menghadang begal," kata Bang Bulle sapaannya.

Dia menilai aksi yang dilakukan warganya itu dinilai cukup berani. Bahkan merelakan sepeda untuk berjualan rusak ditabrak begal.

"Kalau dipikir kan sayang itu rusak sepedanya, belum lagi nanti kalau diapa-apain sama begalnya kan. Ini berani Kang Emon," katanya.