RSUD Kota Tangerang

RSUD Kota Tangerang Bersiap Kembali Melayani Pasien Umum, setelah Fokus pada Pasien Covid-19

RSUD Kota Tangerang saat ini tengah bersiap diri untuk kembali melayani pasien umum, setelah berbulan-bulan fokus pada pasien Covid-19.

Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto RSUD Kota Tangerang Bersiap Kembali Melayani Pasien Umum, setelah Fokus pada Pasien Covid-19
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, dr Tintin menjelaskan saat ini kasus Covid-19 sudah sangat menurun, maka rumah sakit tersebut akan kembali melyani pasien umum.

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - RSUD Kota Tangerang saat ini tengah mempersiapkan untuk mengoperasikan layanan bagi pasien umum.

Sebelumnya rumah sakit berplat merah tersebut diperuntukan khusus melayani pasien Covid-19.

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, dr Tintin menjelaskan saat ini kasus Covid-19 sudah sangat menurun.

Baca juga: Kejaksaan Agung Segera Pecat Pinangki Usai Dieksekusi ke Lapas, Tak Terima Gaji Sejak September 2020

Dapat dilihat dari keterisian tempat tidur rawat inap pasien dan IGD.

"Bulan kemarin saat puncaknya dalam sehari saja ada 200 pasien Covid-19 yang dibawa ke sini," ujar Tintin saat dijumpai Warta Kota di RSUD Kota Tangerang, Jumat (6/8/2021).

Karena dari itu pihaknya akan membuka kembali layanan semua poli, termasuk untuk IGD pasien umum.

"Mulai hari ini kami telah melakukan persiapan untuk membuka layanan untuk pasien umum," ucapnya.

Sebab untuk pasien Covid-19 sudah sangat berkurang. Dalam sehari hanya mencapai satu pasien yang datang.

"Kami buka kembali pelayanan umum mulai tanggal 9 Agustus ini," kata Tintin.

Seperti diketahui, RSUD Kota Tangerang membuka poli khusus pasien Covid-19 pada pertengahan Juli 2021.

Baca juga: Satpol PP Kota Depok Tertibkan 21 Bangunan yang Melanggar karena Menghiraukan Surat Peringatan

Setiap harinya, lebih dari 50 pasien dari berbagai puskesmas yang berada di wilayah Kota Tangerang datang untuk menjalani pengobatan Poli Covid-19 tersebut.

Pasian yang datang untuk melakukan pengobatan di Poli Covid-19, harus dengan persetujuan dari pihak puskesmas untuk diantar dan dijemput.

"Pasien yang datang ke sini diantar ambulans dari puskesmas lokasi pasien tinggal,” ujar seorang petugas di depan pintu masuk IGD RSUD Tangerang, Sabtu (10/7/2021).

“Setelah mendapat jadwal rujukan dari RSUD, baru puskesmas akan mengantar pasien tersebut untuk menjalani pengobatan," imbuhnya.

RSUD Kota Tangerang membuka Poli Covid-19 tersebut guna mengantisipasi lonjakan pasien, karena kuota kamar di IGD RSUD Tangerang yang sudah penuh.

"Pasien yang menjalani perawatan di Poli Covid-19 adalah pasien yang terpapar, akan tetapi gejala yang dialami adalah gejala ringan," kata petugas tersebut.

Baca juga: VIDEO : RS Modular Pertamina Tanjung Duren untuk Pasien Covid-19

Setelah menjalani pengobatan di poli, pasien Covid-19 akan menunggu untuk menebus resep obat yang sudah diberikan dokter di apotek yang berada di ruang depan IGD.

Para pasien Covid-19 tersebut menunggu antrean di ruang tunggu khusus yang sudah disediakan pihak rumah sakit.

Sebelumnya, ruang tunggu khusus pasien Covid-19 tersebut merupakan ruang tunggu bagi keluarga pasien yang sedang menjalani perawatan di ruang IGD.

Selanjutnya, pasien yang sudah mendapatkan obat akan kembali diantar dengan ambulans puskesmas ke tempat tinggal pasien, dan selanjutnya pasien menjalani isolasi secara mandiri.

Melalui pantauan Wartakotalive.com pada pukul 12.00 WIB, terlihat puluhan pasien khusus Covid-19 tersebut duduk di kursi ruang tunggu itu.

Mereka menunggu giliran untuk menebus resep obat yang diberikan dokter.

Baca juga: Tes Wawasan Kebangsaan Dibilang Maladministrasi, KPK Kirim Surat Keberatan kepada Ombudsman

Petugas memanggil satu persatu nama pasien yang sudah mengantre dengan menggunakan pengeras suara.

Kemudian, di halaman rumah sakit terlihat tenda milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sudah berdiri dari sebelum masa PPKM Darurat.

Kini tenda tersebut dibuat menjadi ruang tunggu bagi keluarga yang sedang menunggu pasien yang menjalani perawatan di IGD.

Di depan tenda milik BNPB itu, terparkir empat ambulance milik puskesmas yang sedang menunggu pasien menjalani pengobatan.

Terlihat juga beberapa spanduk yang dipasang pihak rumah sakit di pagar pembatas, yang bertuliskan penutupan beberapa poliklinik rawat jalan bagi pasien umum selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved