Catatan Ilham Bintang

Menyoal Data Pertumbuhan Ekonomi 7,7 % Kuartal 2-2021, Simak Curhat Pengusaha

Benarkah ekonomi Indonesia tumbuh 7 persen. Kenapa para pengusaha masih mengeluh. Simak komentar ekonom, pengusaha, dan dubes.

Editor: Suprapto
thinkstockphotos
Benarkah ekonomi Indonesia tumbuh 7 persen. Kenapa para pengusaha masih mengeluh. Simak komentar ekonom, pengusaha, dan dubes. v 

Suara mereka nyaring meminta pemerintah mengakhiri PPKM Darurat maupun Level 4 yang sudah sebulan diberlakukan di Jawa - Bali.

Ekonom Rizal Ramli yang dihubungi tadi pagi memberi tanggapan sama dengan pengusaha HIPMI.

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang ramai diberitakan itu adalah pertumbuhan ekonomi kuartal I - 2020 berbanding kuartaI I-2021 tidak menggambarkan keadaan sebenarnya.

“Kalau dilihat pertumbuhan ekonomi secara kuartalan dengan membandingkan pertumbuhan kuartal II 2021 dengan pertumbuhan kuartal I 2021, ya hanya tumbuh 3,3 %.

Perhitungan BPS itu di kalangan ekonom dikenal sebagai “low base effect” Membanding data yang tinggi dengan data jelek, yang paling rendah. Maka tampilannya seakan sukses. Lihat saja nanti kuartal III - 2021 bakal anjlok lagi, “ urai ekonom terkenal itu.

Kok Anjlok?

"Ya karena ekspor kita penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021, kini menghadapi persoalan berat.

Beberapa negara di dunia "melogout" Indonesia atau melarang kita masuk negaranya lantaran penanganan pandemi kita buruk.

Paling hanya sawit dan batubara yang bisa dirkspor. Itupun yang eksportirnya sudah langganan baik dan kenalan lama dengan importir di luar negeri. Eksportir ikan dan hasil laut yang lain pasti paling menderita.

Pembeli di luar negeri takut beli barang buat dimakan saat ini. Jangan lupakan belanja Lebaran yang mendominasi belanja konsumsi masyarakat.

Juga sektor otomotif yang panen besar selama triwulan itu karena pajak PPn BM nya dihapus pemerintah," jelas Rizal mengunci keterangan.

Catatan: Tulisan ini berdasarkan wawancara  wartawan senior Ilham Bintang dengan para nara sumber

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved