Virus Corona Jabodetabek

Jumlah Pasien Covid-19 Terus Menurun, Tower 4 RSDC Wisma Atlet Kemayoran Dikosongkan Lagi

Sumego menjelaskan, kapasitas ICU saat ini telah terpakai sebanyak 70 persenm dari 39 tempat tidur yang tersedia.

WARTA KOTA/MUHAMAD FAJAR RIYANDANU
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun per Jumat (6/8/2021). 

WARTAKOTALIVE, KEMAYORAN - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun.

Menurut laporan harian yang dirilis oleh Kogasgabpad RSDC Wisma Atlet Kemayoran per 6 Agustus 2021, jumlah pasien masuk sebanyak 121 orang.

Sedangkan pasien yang keluar ada 222 orang, dengan rincian 217 orang sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Baca juga: Busyro Muqoddas: Ganti Cat Biru Pesawat Kepresidenan dengan Merah Ditinjau dari Aspek Apa?

Total pasien yang dirawat pada hari ini sebanyak 2.002 pasien. Jumlah ini turun dibanding hari kemarin sebanyak 2.110 orang.

"Bed occupancy rate kira-kira 25 persen," ujar Kepala Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego, saat ditemui di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/8/2021), siang.

Kata Sumego, dengan menurunnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat, maka Tower 4 sudah dalam kondisi kosong.

Baca juga: Balas Arteria Dahlan, Wasekjen Demokrat: SBY Beli Pesawat Kepresidenan Setelah 69 Tahun Tidak Punya

"Tower 4 statusnya stand by. Jadi sekarang yang digunakan adalah tower 5, 6, dan 7," jelas Sumego.

Walau jumlah pasien yang dirawat mengalami penurunan, Sumego menilai jumlah pasien yang masuk ke RSDC Wisma Atlet per harinya masih tinggi.

"Pasien baru yang masuk sekitar 150 orang per hari. Sedangkan pasien yang sembuh itu lebih banyak 300 sampai 400 pasien," jelas Sumego.

Baca juga: KISAH Anggota Polsek Pasar Rebo Positif Covid-19 Usai Sebulan Bertugas Jadi Vaksinator

Sumego menjelaskan, kapasitas ICU saat ini telah terpakai sebanyak 70 persenm dari 39 tempat tidur yang tersedia.

Menanggapi tren penurunan pasien Covid-19, Sumego menduga akibat penerapan PPKM yang diperketat.

"Pasien bisa saja dirawat di rumah, sehingga orang tanpa gejala jadi bisa dirawat di rumah dengan isolasi mandiri," ulas Sumego.

Baca juga: Tahun Baru Islam 1443 Hijriah Tetap 10 Agustus 2021, Cuma Liburnya yang Digeser ke 11 Agustus

Sebelumnya, Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran juga pernah ditutup.

"Sebelum Lebaran, Tower 4 juga tutup tuh, di stand by kan," ucap Sumego.

Pasca-Lebaran 2021, Tower 4 kembali digunakan untuk para pasien yang reaktif Covid-19 dari hasil tes antigen.

Baca juga: Diduga Depresi Usai Bercerai, Wanita Ini Berusaha Akhiri Hidup, Lompat dari Lantai 5 Apartemen

"Waktu itu kan pemeriksaan di jalan-jalan ya."

"Ketika hasilnya positif maka diarahkan ke Tower 4."

"Diperiksa, lalu dirawat dalam jangka waktu 5 hari."

Baca juga: BSU Belum Cair, Kemnaker Masih Selesaikan Administrasi Keuangan dengan Kemenkeu

"Jika hasilnya positif dia akan dimasukkan ke tower 5 dan 6."

"Kalau dia negatif dia bisa pulang," papar Sumego.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 518.310 orang per 5 Agustus 2021, dan sebanyak 102.375 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 5 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 823.351 (23.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 622.433 (17.6%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 397.834 (11.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 322.732 (9.1%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 124.009 (3.5%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 123.950 (3.5%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 117.455 (3.3%)

RIAU

Jumlah Kasus: 102.332 (2.9%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 87.423 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 81.279 (2.3%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 74.670 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 65.441 (1.9%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 50.612 (1.4%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 49.176 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 46.629 (1.3%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 41.539 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 37.136 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 35.898 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 35.856 (1.0%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 27.974 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 27.643 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 25.526 (0.7%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 25.489 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 23.922 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 23.313 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 21.554 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 20.606 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 19.269 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 19.170 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 17.079 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 13.559 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 10.187 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 8.890 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 8.633 (0.2%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved