Berita Nasional
Kapolda Sumsel Apes, Sumbangan Rp2 T Masih Gelap, Kini Dia Akan Diperiksa Tim Khusus Mabes Polri
Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Mabes Polri telah menurunkan tim untuk memeriksa Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Wacana sumbangan Rp2 triliun keluarga mendiang Akidi Tio berbuntut panjang.
Dana sumbangan yang dijanjikan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri hingga kini tak kunjung cair.
Masalah justru melebar ke mana-mana.
Kapolda menjadi sorotan sejumlah lembaga serta publik terkait rencana pemberian donasi melalui dirinya.
Baca juga: Hasil Survei, Pendukung PDI-P dan Golkar Setuju Presiden 3 Periode, Jokpro: Dukungan Mengalir Deras
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Mabes Polri telah menurunkan tim untuk memeriksa Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri.
Hal ini terkait dengan dugaan sumbangan fiktif Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
"Tentunya ingin melihat kejelasannya seperti apa, kasusnya bagiamana. Dan itu adalah ranah daripada klarifikasi internal," kata Argo dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/8/2021).
Tim yang diturunkan adalah dari Inspektorat Pengawasan Umum, Pengamanan Internal dan Divisi Profesi dan Pengamanan Khusus.
Argo pun meminta masyarakat untuk menunggu pemeriksaan internal selesai.
Baca juga: Sumbangan Akidi Tio Rp2 Triliun Bikin Gaduh, IPW Minta Bareskrim Polri Periksa Kapolda Sumsel
Sementara itu, sejumlah orang yang terkait dengan kasus ini sudah diminta keterangan oleh penyidik Polda Sumsel.
Di antaranya, anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti, dan dokter keluarga Akidi Tio, Hadi Darmawan.
"Nanti ada juga ahli kami minta keterangan di sana. Ini untuk prosesnya oleh penyidik," ujarnya.
Baca juga: Anak Buah AHY Heboh soal Cat Pesawat, Ruhut: Contohlah Kader Demokratnya Pak Moeldoko, Rendah Hati
PPATK pastikan Rp 2 triliun bodong
Sementara itu, Aliran dana donasi penanganan Covid-19 dari keluarga mendiang Akidi Tio diusut oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Bahkan, PPATK merencanakan bakal menyerahkan sejumlah temuan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.