Berita Nasional
Anak Buah AHY Heboh soal Cat Pesawat, Ruhut: Contohlah Kader Demokratnya Pak Moeldoko, Rendah Hati
Ruhut membandingkan, antara kader Demokrat besutan Agus Harimurti Yudhoyono dengan Demokrat versi KLB di bawah pimpinan Moeldoko.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul turut berkomentar mengenai kritikan yang dilayangkan sejumlah kader dan politisi Partai Demokrat terkait pengecatan pesawat kepresidenan.
Sebelumnya, sejumlah pengurus Demokrat mengkritik pemerintah yang merubah warna cat pada pesawat kepresidenan, dari dominan biru menjadi dominan merah dan putih.
Ruhut lantas membandingkan, antara kader Demokrat besutan Agus Harimurti Yudhoyono dengan Demokrat versi KLB di bawah pimpinan Moeldoko.
"Kenapa sich Partai Demokratnya AHY kader-kadernya masih nyinyir ngebacot terus ha ha ha, Contohlah Partai Demokratnya Pak Jenderal TNI AD Purn DR M Moeldoko terus berbenah kader-kadernya rendah hati terus bekerja untuk rakyat Indonesia tercinta. Warna Pesawat kok repot," tulis Ruhut di twitter pribadinya, dikutip pada Kamis (5/8/2021).
Baca juga: HMI Serukan Kepung Istana Negara Jelang HUT RI, Ferdinand: Gertak Sambal, Paling Belasan Orang Saja
Pertanyakan warna pesawat
Politisi Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya menyoroti warna baru pesawat kepresidenan.
Pesawat tersebut kini didominasi oleh warna merah dan putih, sedangkan sebelumnya warna biru mendominasi badan pesawat.
"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona. Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU," tulis Andi Arief di Twitter pribadinya, Selasa (3/8/2021)
Baca juga: Partai Demokrat Terus Menerus Difitnah, Andi Arief Tabuh Genderang Perang untuk Buzzer
Andi Arief lantas menyebutkan alasan pesawat kepresidenan dicat biru.
"Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang," imbuhnya
Keterangan pihak Istana
Pihak Istana Kepresidenan angkat bicara soal pengecatan ulang pesawat kepresidenan yang baru-baru ini menuai kritik.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan adanya pengecatan pesawat.
Namun, hal itu sudah direncanakan sejak tahun 2019. "Benar, pesawat kepresidenan Indonesia-1 atau pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," kata Heru melalui keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).
"Pengecatan pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020," tuturnya.