Menpora dan Erick Thohir Bakal Sambut Langsung Kedatangan Greysia/Apriyani di Bandara Soekarno-Hatta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu menjadi perbincangan hangat di masyarakat luas saat ini. 

Berpasangan dengan Greysia Polii, Apriyani meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021).

Usai meraih medali emas, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Menteri BUMN, Erick Thohir dijadwalkan bakal menyambut langsung Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan kawan-kawan saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Greysia/Apriyani beserta beberapa atlet lainnya akan tiba di Jakarta pada pukul 23.55 WIB.

"In Shaa Allah, Pak Menpora, Erick Thohir selaku IOC member, Pak Warih selaku Waketum NOC beserta jajaran ketua dari federasi nasional akan menyambut mereka sebagai patriot olahraga yang baru saja selesai menjalankan tugas negara,” kata Sekjen NOC Indonesia, Ferry Kono dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (3/8/2021).

Ferry Kono meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar kontingen Indonesia tiba dengan selamat di Jakarta.

"Kami mohon doa agar kloter ketiga yang terdiri dari CdM Kontingen Indonesia, pengawas NOC Indonesia, satu pasang atlet peraih medali emas, dua atlet peraih perunggu, atlet atletik dan menembak, para pelatih, ofisial, tim HQ dan rekan-rekan media yang bertugas di Tokyo tiba dengan selamat di Jakarta tanpa kurang satu apa pun,” ujar Ferry Kono.

Atlet yang tiba pada kloter ketiga ini selain Greysia/Apriyani, yakni  Rahmat Abdullah, Vidya Rafika, Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeior

Ferry Kono juga menjelaskan dalam penyambutan nanti protokol kesehatan secara ketat tetap dilakukan.

Bahkan, Greysia/Apriyani dan kawan-kawan langsung menjalankan karantina setelah acara penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta.

Peran Sang Bunda

Kesuksesan Apriyani bersama Greysia memberikan kesan mendalam bagi keluarganya.

Terutama bagi Denir selaku tante dari Apriyani.

Meskipun, Apriyani sudah menorehkan beragam prestasi bergengsi di kejuaraan bulu tangkis sejak 2017, namun torehan medali emas Olimpiade sangat berbeda.