Olimpiade Tokyo 2020

Menpora dan Erick Thohir Bakal Sambut Langsung Kedatangan Greysia/Apriyani di Bandara Soekarno-Hatta

Menpora Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir dijadwalkan bakal menyambut kedatangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, meraih medali emas cabang bulu tangkis dalam Olimpiade Tokyo 2020. 

Denir yang selalu menonton pertandingan Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020, mengaku melihat sesuatu yang tak biasanya dari Ani (sapaannya kepada Apriyani). 

Terlebih di partai final. Denir menyebut, partai final layaknya sebuah mukjizat.

"Menurut saya, di partai final kemarin itu berbeda dengan laga sebelumnya. Ada yang lain, terutama kepada Ani. Itu bola yang tidak bisa diambil, bisa dikembalikan oleh dia. Seperti ada energi yang berbeda," kata Denir kepada Warta Kota.

Baca juga: Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Dihadiahi Rumah Seharga Miliaran di PIK 2, Jakut

Baca juga: Usai Meraih Medali Emas Olimpiade, Imelda Wigoeno Meminta Greysia Polii Jangan Cepat-Cepat Pensiun

Baca juga: Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky Bangga dan Bersyukur Atas Hasil di Olimpiade Tokyo

Usai memenangi laga final dan meraih medali emas, Denir mengaku tak kuasa menahan tangis.

Denir mengenang kembali sosok almarhumah ibu Apriyani, Siti Jauhar, yang wafat pada 2015.

"Dukungan dari almarhumah ibunya dulu luar biasa. Dalam keadaan sakitpun, ibunya tetap mengantarkan dia latihan atau bermain. Demi Apriyani, almarhumah ibunya tetap mendukung meski sakit," tutur Apriyani.

Sebagai keluarga, Denir akrab dengan Siti Jauhar semasa hidup.

Bahkan, tidak jarang keduanya mengobrol bersama. 

Denirpun ada saat Siti Jauhar mengembuskan nafas terkahirnya.

Alhasil, Denir pun mulai meneteskan air mata mengingat Siti Jauhar tak bisa melihat langsung kesuksesan Apriyani saat ini.

"Kalau itu diceritain, tak bisa diceritain. Mengingat dulu masih di kampung, kalau dia masuk ke lapangan dan main badminton, itu banyak tetangga yang tidak suka. Katanya "Sok Jagoan, sok bisa, padahal tidak bisa". Kemudian meski 2015 lalu, Apriyani mulai berprestasi tetapi tidak seperti ini," papar Denir sembari meneteskan air mata.

Denir berujar bahwa andai saja almarhum ibu Ani masih hidup, tentu ia akan bangga sekali dengan kesuksesan Apriyani saat ini.

Tanda Lahir

Apriyani yang berpenampilan tomboy dengan rambut pendeknya itu pun menyita perhatian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved