Aksi Terorisme

Identifikasi Rampung, Ini Identitas 3 Jenazah Teroris MIT Poso yang Ditembak Satgas Madago Raya

Polda Sulawesi Tengah merampungkan identifikasi tiga jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Editor: Yaspen Martinus
Puspen TNI/Tribunnews.com
Jenazah dua teroris MIT Poso yakni Rukli dan Ahmad Panjang yang telah berhasil dievakuasi Tim Evakuasi Koopsgabsus Tricakti pada Rabu (14/7/2021). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polda Sulawesi Tengah merampungkan identifikasi tiga jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Ketiganya tewas ditembak di Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, 11 Juli 2021.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso mengatakan, seorang jenazah yang teridentifikasi adalah Qatar alias Farel alias Anas, yang biasa dikenal sebagai salah satu pimpinan MIT Poso.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 240 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jatim, Jateng, dan Sumatera Masih Membara

Kedua jenazah lainnya adalah Rukli dan Abu Alim alias Ambo. Ketiganya tewas dalam baku tembak dalam tim Satgas Madago Raya.

‘’Jadi berdasarkan proses identifikasi yang dilakukan tim DVI dan inafis, disimpulkan kalau kedua jenazah tersebut adalah Qatar dan Rukli."

"Sedangkan jenazah yang satunya adalah Abu Alim alias Ambo,’’ kata Abdul kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Pasutri Mantan Menteri Kesehatan Farid dan Nila Moeloek Positif Covid-19, Kini Dirawat d RSCM

Ia juga menyebutkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, yang menyatakan Qatar terlibat dalam rangkaian aksi teror.

Qatar merupakan salah satu pelaku yang terlibat dalam pembunuhan di Desa LembanTongoa, Kabupaten Sigi maupun Desa Kalemago, Kabupaten Poso.

"Terungkapnya identitas kedua jenazah tersebut sekaligus menjawab rasa penasaran warga selama ini."

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Pegunungan Arfak Papua Barat Tak Tersentuh

"Terlebih, proses identifikasinya berlangsung agak lama."

"Berbeda halnya dengan proses identifikasi jenazah DPO lainnya," jelas Abdul.

Saat ini, kata dia, Satgas Madago Raya terus mengejar 6 buronan teroris Poso yang tersisa.

Baca juga: Daun Sungkai Disebut Ampuh Obati Covid-19, Satgas: Asal Ada Izin BPOM, Pemerintah Mendukung

Mereka diperkirakan bersembunyi di perbatasan Kabupaten Poso dengan Parigi Moutong.

"Namun keenam orang tersebut diperkirakan sudah terpecah dua kelompok," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved