Baru Beroperasi 4 Hari, Pasar Induk Jatiuwung Sudah Ramai Pengunjung, Pedagang Pun Tersenyum

Pasar Induk Jatiuwung Tangerang yang baru beroperasi empat hari ramai didatangi pengunjung dan pedagang pun tersenyum senang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro |
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Suasana hari keempat Pasar Induk Jatiuwung, Tangerang beroperasi, Rabu (4/8/2021). 

ARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Pasar Induk Jatiuwung baru beroperasi empat hari, sejak Minggu 1 Agustus lalu.

Namun antusias masyarakat yang tinggi untuk belanja ke pasar tersebut, membuat pengiriman komoditas dari berbagai wilayah Indonesia semakin banyak.

Kepala Pasar Induk Jatiuwung Tangerang, Kasio mengatakan, sebanyak 57 mobil pengantar berbagai pasokan komoditas datang ke pasar tersebut setiap harinya.

Baca juga: Arief R Wismansyah Ingin Pasar Induk Jatiuwung Berperan Mengendalikan Harga Sembako

"Fokus pasar induk ini yaitu komoditas buah-buahan dan sayuran. Sehingga penyuplai barang yang datang kesini dari seluruh penjuru Indonesia. Antara lain yaitu Aceh, Medan, Lampung, Sulawesi, Mataram, dan hampir seluruh penyuplai dari wilayah Jawa juga datang kesini," ujar Kasio kepada Wartakotalive.com, Rabu(4/8/2021).

Lebih lanjut Kasio juga menjelaskan, sejak hari pertama pasar dibuka, jumlah pedagang yang mendaftarkan diri untuk membuka lapak berjualan terus meningkat. 

Oleh karena itu, Kasio menghimbau kepada para pedagang yang lokasi lapaknya sudah ditentukan pihak pengelola, agar segera mengisi dagangnya di blok masing-masing. 

Pedagang dan pelanggannya sama-sama tersenyum di Pasar Induk Jatiuwung, Tangerang.
Pedagang dan pelanggannya sama-sama tersenyum di Pasar Induk Jatiuwung, Tangerang. (Warta Kota/Gilbert Sem Sandro)

"Target saya dalam tiga bulan kedepan ini, mudah-mudahan seluruh lapak yang ada disini sudah full diisi oleh pemiliknya," jelas Kasio.

Pihak pengelola pasar, lanjut Kasio, juga telah menyediakan petugas khusus yang berpatroli di setiap sudut pasar, untuk mengantisipasi apabila terjadi kerumunan pada saat berbelanja.

Baca juga: Jadi Pasar Buah dan Sayur Terbesar di Tangerang, Pasar Induk Jatiuwung Terapkan Konsep Zero Waste

"Hal ini kami lakukan, karena Kota Tangerang saat ini juga masih dalam masa PPKM Level 4. Oleh karena itu, protokol kesehatan disini masih harus kita terapkan," lanjutnya.

Senada dengan Kasio, Adung pedagang sayuran di Blok F pasar tersebut juga mengakui sudah banyak pelanggan belanja, meski dirinya baru berjualan dua hari.

"Alhamdulillah, baru dua hari saya berjualan disini sudah ada pelanggan yang datang. Para pembeli tersebut merupakan pedagang yang tersebar di Provinsi Banten, seperti Pasar Balaraja, Pasar Kemis, Pasar Setiong, dan lainnya," tutur Adung.

Baca juga: VIDEO Aktivitas Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang Tidak Terpengaruh oleh Penerapan PPKM Darurat

Selain itu, Sata yang merupakan ssalah satu pedagang buah di blok A mengakui perkembangan pembeli di pasar Induk Jatiuwung yang baru dibuka itu cukup pesat.

Pasalnya, Sata yang juga berjualan di Pasar Induk Tanah Tinggi, merasakan perbedaan yang berarti. 

Menurutnya, butuh waktu empat tahun sejak buka agar Pasar Induk Tanah Tinggi untuk menarik pelanggan datang. 

Sedangkan di Jatiuwung yang baru beroperasi empat hari, sudah banyak pembeli baik dari warga sekitar maupun pedagang pasar tradisional yang datang.

"Mudah-mudahan dengan awal yang baik ini, kedepannya bisa semakin banyak pelanggan yang datang untuk berbelanja," tutup Sata.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved