VIDEO Keluarga Korban Minta Polisi Tuntaskan Insiden Kecelakaan Maut di Bintaro

Sayuti Malik (48) selaku adik korban mengaku pihak keluarga telah mengikhlaskan insiden kecelakaan maut yang merenggut nyawa H itu.

Editor: Murtopo

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Kecelekaan maut di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban pengendara motor matic yang tewas di lokasi. 

Pasalnya, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yakni seoorang perempuan pengendara motor matic berinisial H (50) yang juga korban meninggal akibat insiden kecelakaan maut itu. 

Meninggalnya H dikarenakan tertabrak pengendara motor gede (moge) berinisial AS (17) yang sedang melakukan kegiatan Sunmori atau kegiatan berkendaran motor pada Minggu pagi. 

Sayuti Malik (48) selaku adik korban mengaku pihak keluarga telah mengikhlaskan insiden kecelakaan maut yang merenggut nyawa H itu. 

Baca juga: Imbas Kecelakaan Maut, Polisi Perketat Penjagaan di Ruas Jalan Boulevard Bintaro Jaya

Baca juga: Pengendara Moge Terancam Kurungan Penjara 6 Tahun Akibat Kecelakaan Maut di Bintaro

Baca juga: VIDEO Polisi Selidiki Peristiwa Kecelakaan Maut Moge Tabrak Motor Matic di Bintaro Jaya

"Kita pihak keluarga sudah ikhlas dengan kejadian tersebut," katanya saat ditemui di rumah duka kawasan Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangsel, Senin (2/8/2021) sore.

Raut wajah dan mata yang memerah mewarnai pemaparan pihak keluarga kepada awak media kala mengingat kisah tersebut. 

Pasalnya sebelum peristiwa terjadi, korban hanya meminta izin kepada ketiga anaknya untuk berolahraga pagi di ruas jalan. 

Nahas nasib berkata lain, Sayuti mendapatkan kabar adanya insiden kecelakaan yang merenggut nyawa sang kakak perempuannya itu. 

Baca juga: Belum Tetapkan Tersangka dalam Insiden Kecelakaan Moge vs Matic di Bintaro, Begini Penjelasan Polisi

"Saya pun itu lihat cuman dari CCTV, terus kalau untuk beritahanya jam 8 pagi itu ada datang temannha almarhum ke rumah kasih tahu bahwa beliau kecelakaan. Saya diminta langsung ke Rumah Sakit Fatmawati makanya ternyata beliau meninggal di tempat," jelasnya. 

Sayuti mengatakan pihaknya saat ini bakal mengawal tuntas insiden kecelakaan maut yang menghilangkan nyawa kakaknya itu. 

Ditambah, almarhumah merupakan tulang punggung keluraga untuk dapat menghidupkan ketiga anaknya. 

"Kami berharap sih semua diproses dengan hukuman yang berlaku tinggal kita serahkan kepada pihak kepolisian khususnya Polres Tangsel. Nanti ada dari kami juga pihak keluarga kuasa hukum untuk lebih memperjelas semuanya," katanya. 

Baca juga: VIDEO Kecelakaan Maut, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Moge di Bintaro

Korban yang meninggalkan ketiga orang anak tersebut, turut membuat sejumlah pihak berempati. 

Semisal, Wahyu Kandacong selaku pengusaha muda asal Makassar yang menyambangi rumah duka almarhumah. 

Kedatangan dirinya dalam rang berempati atas meninggalnya sang tulang lunggung terhadap ketiga anaknya itu. 

Dirinya turut memberikan bantuam kebutuhan pokok kepada keluarga korban maupun santunan uang kepada anak dari almarhumah. 

"Saya sangat empati dan sangat besar hati untuk membantu," katanya di lokasi yang sama. 

Ia pun meminta agar pihak Sat Lantas Polres Tangsel dapat menuntaskan insiden kecelakaan maut tersebut. 

"Mudah-mudahan kasus ini tetap dikawal sampai seadil-adilnya. Jangan sampai yang namanya hukum tajam ke bawah tumpul ke atas," pungkasnya (m23) 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved