Berita Nasional
Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Kasus Covid-19 di Bali hingga Solo Masih Tinggi, Butuh Perhatian
Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah pusat sudah melakukan pencegahan demi menangani tingginya kasus dengan berbagai cara.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan, ada beberapa daerah butuh perhatian khusus karena masih tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif dan juga kematian warganya akibat Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, daerah tersebut mulai dari Bali hingga Solo.
"Bali, Malang Raya, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan solo Raya, tapi ini semua daerah sudah kami tangani dan kita mestinya lihat pekan ini membaik," ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Luhut Bilang Aktivitas Ekonomi Dibuka Bertahap September 2021, tapi Ada Syaratnya
Menurut Luhut, keempat wilayah itu perlu adanya perhatian khusus karena masih banyak masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
"Sehingga telat dilakukan perawatan intensif di rumah sakit. Akibatnya menyebabkan kematian karena saturasi oksigen mereka rata-rata dibawah 90 persen," katanya.
Baca juga: Dhany Sukma Rencanakan Kartu Vaksin sebagai Syarat untuk Mengakses Fasilitas Publik di Jakarta Pusat
Karena itu, dia menjelaskan, pemerintah pusat sudah melakukan pencegahan demi menangani tingginya kasus dengan berbagai cara.
"Terkait angka kematian tinggi, pemerintah lakukan intervensi. Kami bentuk task force untuk menjemput yang positif dari rumah-rumah dan bawa ke isolasi terpusat," pungkas Luhut.
Update kasus covid-19
Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 22.404 orang, per Senin (2/8/2021).
Sehingga, hari ini total ada 3.462.800 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 32.807 orang, sehingga total pasien sembuh ada 2.842.345 orang.
Baca juga: Pemerintah Sudah Bahas dan Putuskan Nasib PPKM, Jokowi Atau Luhut yang Bakal Umumkan
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 1.568 orang, sehingga total ada 97.291 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 1 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 817.359 (23.8%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 611.797 (17.8%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 385.980 (11.2%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 312.100 (9.1%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 119.224 (3.5%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 119.136 (3.5%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 114.051 (3.3%)
RIAU
Jumlah Kasus: 98.537 (2.9%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 84.509 (2.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 77.465 (2.3%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 71.588 (2.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 61.700 (1.8%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 48.665 (1.4%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 47.573 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 45.145 (1.3%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 39.992 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 35.348 (1.0%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 35.055 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 33.824 (1.0%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 27.222 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 26.315 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 24.837 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 23.454 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 23.250 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 21.952 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 20.669 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 19.960 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 18.785 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 18.128 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 16.499 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 13.432 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 10.060 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 8.525 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 8.124 (0.2%).
Yanuar Riezqi Yovanda