Kesehatan

Dokter Umum Belum Optimal Tangani Warga Lansia dan Konsep Healthy Aging

Penduduk pre-senior atau pra-lansia (45-60 tahun) juga diprediksi akan meningkat dari 10 persen pada tahun 2020 menjadi 17 persen pada tahun 2040.

Penulis: LilisSetyaningsih |
North West Physiotherapy
Ilustrasi orang lanjut usia sedang berolahraga. Olahraga rutin dilakukan sejak dini akan berdampak pada masa depan, tua menjadi lebih sehat dan bahagia. 

Khususnya mereka yang berusia 45 tahun ke atas, di rumah sakit dan institusi pelayanan kesehatan. 

Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB FINASIMFACP mengatakan, seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan fisiologis

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menambahkan, kebutuhan nutrisi juga berbeda dan harus dipersiapkan agar tidak terjadi masalah kesehatan.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, healthy aging tidak saja menjadi salah satu tantangan penelitian IMERI FKUI.

Tetapi juga menjadi salah satu prioritas fokus penelitian Universitas Indonesia dan menjadi perhatian dari pemerintah.

Hal tersebut dilakukan agar dapat mendukung masyarakat sehat serta mencegah terjadinya penyakit tidak menular pada populasi lansia di Indonesia.

Baca juga: Varian Delta dari India Memperburuk Kekebalan Tubuh Pasien Covid-19 Lansia

Baca juga: Tabung Kekuatan Tulang sejak Dini agar Menjadi Lansia Sehat dan Aktif

Istilah healthy aging atau tetap sehat seiring bertambahnya usia telah menjadi sorotan di beberapa negara seperti Healthy Aging Decade yang dilakukan WHO dan UN (2021-2030). 

Healthy aging decade ini berfokus pada usaha kolaboratif untuk mempersiapkan healthy aging, dengan orientasi penduduk usia tua tetap produktif.

Kualitas hidup tetap baik, dan tidak menjadi beban bagi perekonomian negara.

Dr Agian Jeffilano Barinda PhD Ketua Tim Penusun Healthy Aging Module mengatakan, tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat.

Alasannya, agar mereka dapat mengantisipasi tantangan kesehatan pada masyarakat berusia 45 tahun ke atas.

Modul Healthy Aging disusun sebagai panduan pembelajaran di platform daring Massive Open Online Course (MOOC).

Program itu telah disiapkan Klaster Center of E-Learning IMERI FKUI agar dapat memfasilitasi pelaksanaan pelatihan modul Healthy Aging.

Serta dapat menjangkau secara luas para dokter dan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Komunitas Cinta Berkain Indonesia Terapkan Prokes Saat Berbagi dengan Anak Yatim dan Lansia Dhuafa

Baca juga: Suplemen Herbal Gingseng, Jaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi

Para tenaga kesehatan dapat memiliki pengetahuan adekuat mengenai berbagai aspek penting.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved