Berita Nasional

Semudah Operasikan Microsoft Word, Type Dream Tawarkan Cara Instan Miliki Website Profesional

Semudah Operasikan Microsoft Word, Type Dream Tawarkan Cara Instan Miliki Website Profesional. Berikut Selengkapnya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
(Dari kiri ke kanan) Michelle Marcelline, Chief Operating Officer Type Dream; Kevin Chandra, Chief Executive Officer Type Dream; Putri Karunia, Chief Technology Officer Type Dream; Anthony Christian, Chief Product Officer Type Dream dan Albert Purnama, Chief Information Officer Type Dream 

Mulanya, Kevin bersama keempat rekannya tersebut mendirikan cotter.app yakni layanan otentikasi yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke platform apapun tanpa harus memasukan kata sandi.

“Proyek sebelumnya masih kurang sehingga kami membuat terobosan baru yang dinilai bisa bertumbuh lebih cepat dan lebih bagus yakni Typedream,” ujar pria berusia 24 tahun ini.

Ternyata bisnis startup pembuatan situs web tanpa kode ini menarik minat para investor sehingga mereka pun berhasil meraih pendanaan tahap awal (seed funding) yang mencapai jutaan USD.

Adapun para investornya antara lain Y Combinator, Founder Makerpad Ben Tossell, mantan partner di Sequoia Capital Timothy Lee, Eksekutif WordPress Aadil Mamujee, serta founding engineer Twitter Blaine Cook.

“Dana tersebut akan kami gunakan untuk meningkatkan kapabilitas produk, serta merekrut dan memperkuat tim berbasis anak-anak muda Indonesia. Karena ini seperti ada pride tersendiri dengan anak-anak Indonesia yang bisa berkarya dan diterima di pasar global,” terangnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pelaku Usaha Parekraf Tebar Harapan untuk Bangkit Bersama Lewati Badai Pandemi

Hal senada disampaikan COO Typedream Michelle Marcelline.

Dirinya mengaku optimistis peluang bisnis website akan terus berkembang ke depannya, apalagi menurutnya makin banyak yang membutuhkan web.

Mengingat website kini sudah dianggap sebagai 'real estate' digital bagi individu, pelaku UMKM maupun perusahaan.

Typedream yang saat ini berbasis di San Fransisco ini berharap dapat melayani pasar secara global. Artinya siapapun dan dari negara manapun bisa menggunakan aplikasi pembuatan website tanpa kode ini, tidak hanya dari Amerika atau Indonesia saja.

Apalagi saat ini pertumbuhan bisnisnya meningkat sangat signifikan dari bulan ke bulan yakni mencapai hingga 150%. Dia pun meyakini hingga akhir tahun, Typedream bisa mendapatkan hingga 10.000 pelanggan.

“Kami optimistis Typedream bakal terus bertumbuh karena kami menjadi jalan tengah pembuatan website tanpa kode tetapi memiliki desain profesional yang menggunakan coding atau programming,” tuturnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal, Sandiaga Uno : Kunci Pemulihan Parekraf dan Pertahankan Lapangan Kerja

Terlebih saat ini nilai pasar pembuat situs web sangat besar yang ditaksir mencapai US$12 miliar.

Sekurangnya ada 64 juta situs web yang dibuat melalui layanan serupa dan 64,1% diantaranya menggunakan WordPresss.

Meski demikian, diakui olehnya bahwa sebetulnya pengguna bersedia membayar lebih produk yang dapat memecahkan persoalan mereka dalam hal ini web builder dengan  teknologi seminimal mungkin.

Adapun untuk biaya berlangganan Typedream berkisar antara Rp175.000 per bulan jika dibayarkan langsung selama setahun atau Rp250.000 per bulan jika dibayarkan per bulan.

Baca juga: Genjot Digitalisasi UMKM, Sandiaga Uno Yakin Pemulihan Ekonomi & Penciptaan Lapangan Kerja Terwujud

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved