Berita Bekasi
Tol Cibitung-Cilincing Seksi I Dioperasikan 31 Juli 2021, Tarif Masih Gratis
Jalan Tol Cibitung–Cilincing Seksi 1 segmen junction Cibitung – Interchange Telaga Asih, siap dioperasikan, Sabtu (31/7/2021).
Penulis: Muhammad Azzam |
"Tentu itu juga sangat mempersingkat waktu tempuh kendaraan, khususnya kendaraan logistik ini," katanya.
Segmen Junction Cibitung–Interchange Telaga Asih yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bekasi menghubungkan Jalan Tol Jakarta–Cikampek di KM 24 dengan Jalan Nasional Teuku Umar (Pantura).
Saat ini kendaraan yang menuju Cibitung dari Jalan Tol Jakarta – Cikampek maupun sebaliknya hanya dapat melalui akses tol di Kawasan Industri MM2100.
Baca juga: Puluhan Rumah di Kampung Sawah Dibongkar Demi Proyek Tol Cibitung-Cilincing
Baca juga: Kontraktor Bentuk Tim Investigasi untuk Selidki Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing Ambruk
Kehadiran segmen junction Cibitung – Interchange Telaga Asih, dapat membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas di akses tol kawasan industri MM2100.
"Diharapkan, dapat menghemat waktu tempuh dan memperlancar mobilitas masyarakat."
"Termasuk arus barang dan jasa yang berasal dari jalan tol Jakarta – Cikampek menuju Cibitung dan sekitarnya, maupun sebaliknya."
"Sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mempermudah pelaku industri," kata Thorry.
Secara keseluruhan, jalan tol Cibitung – Cilincing yang merupakan PSN, memiliki panjang 34,76 KM, dan bagian dari jaringan jalan tol JORR 2.
Setelah seksi I, segmen junction Cibitung – Interchange Telaga Asih beroperasi, segmen berikutnya yang masih dalam tahap pembangunan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk-kontraktor utama-dapat segera terselesaikan agar jalan tol Cibitung – Cilincing beroperasi menyeluruh.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Krisno Yuwono menambahkan, kehadiran tol Cibitung – Cilincing sebagai jaringan jalan tol di kawasan metropolitan Jakarta- Bogor-Depok- Tangerang- Bekasi (Jabodetabek) akan menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Tentu ini memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung, dan Cilincing,” kata Krisno Yuwono.