Virus Corona Jabodetabek

Kasus Covid-19 di Jakarta Menurun, Wagub DKI: Kita Tidak Boleh Berpuas Diri

Pada Senin (26/7/2021) lalu, kasus hanya bertambah 2.662 orang, angka itu lebih rendah dibanding hari-hari sebelumnya.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Joko Suprianto
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota jangan berpuas diri karena kasus Covid-19 menurun. 

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota jangan berpuas diri karena kasus Covid-19 menurun.

Alih-alih tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19, mereka justru malah mengabaikannya.

“Kita tidak boleh berpuas diri, justru kita dukung kebijakan PPKM Level 4 dengan disiplin yang lebih baik dan penuh tanggung jawab,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (27/7/2021) malam.

Baca juga: Menkes: Prediksi Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir Tak Ada yang Benar, Tergantung Kita Patuhi Prokes

Menurut Ariza, kasus aktif Covid-19 harian di Jakarta terus melandai.

Pada Senin (26/7/2021) lalu, kasus hanya bertambah 2.662 orang, angka itu lebih rendah dibanding hari-hari sebelumnya.

Padahal saat itu, kata dia, pengetesan PCR yang dilakukan masih tinggi, mencapai 182.889 per pekan, atau 19 kali lipat dari standar WHO.

Baca juga: Menkes: Orang Positif Covid-19 Jangan Diaibkan, Nanti Enggak Mau Lapor, Terlambat Masuk Rumah Sakit

Dengan begitu, Ariza mengklaim, kebijakan PPKM darurat dan PPKM Level 4 yang dikeluarkan pemerintah berhasil menekan kasus aktif di Ibu Kota.

“Berbagai kebijakan yang diambil pemerintah semata-mata untuk kesehatan dan keselamatan seluruh warga."

"Karena itu butuh partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah, kemudian melaksanakan prokes 5M sebaik mungkin,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi: ASN Harus Punya Jiwa Melayani, Bukan Justru Minta Dilayani Seperti Pejabat Zaman Kolonial

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus aktif Covid-19 sampai Selasa (27/7/2021) menembus 40.809 orang.

Mereka ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah, isolasi di fasilitas yang disediakan pemerintah, atau dirawat intensif di rumah sakit.

Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai kemarin sebanyak 798.502 kasus.

Baca juga: Menkes Minta Orang Positif Covid-19 yang Saturasi Oksigen di Atas 94 Tak Usah Dibawa ke Rumah Sakit

Rinciannya, 746.087 orang sembuh dengan tingkat kesembuhan 93,4 persen, dan 11.606 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen, serta 40.809 orang masih terpapar Covid-19.

“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 20,6 persen."

"Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2 persen,” jelas Dwi.

Baca juga: Sepakat Jokowi Tak Bisa Dijatuhkan karena Alasan Covid-19, Ketum PBNU: Kami Punya Pengalaman Pahit

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 556.281 orang per 27 Juli 2021, dan sebanyak 86.835 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 27 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 798.505 (24.6%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 582.027 (18.0%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 363.148 (11.2%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 286.594 (8.8%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 110.177 (3.4%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 109.815 (3.4%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 107.045 (3.3%)

RIAU

Jumlah Kasus: 90.670 (2.8%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 78.859 (2.4%)

BALI

Jumlah Kasus: 71.103 (2.2%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 67.212 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 54.503 (1.7%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 44.547 (1.4%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 42.604 (1.3%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 42.537 (1.3%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 35.829 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 33.258 (1.0%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 32.316 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 30.970 (1.0%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 25.778 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 23.975 (0.7%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 22.483 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 22.110 (0.7%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 20.138 (0.6%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 19.289 (0.6%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 18.629 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 18.362 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 17.586 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 16.150 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 15.626 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 13.152 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 9.555 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 7.902 (0.2%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 7.347 (0.2%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved