Vaksinasi Covid19

Tak Direkomendasikan Kementerian Kesehatan, Vaksinasi Anak Kota Bekasi Tak Jadi Pakai Astrazeneca

Rahmat menjelaskan, ada sebanyak 134.000 anak yang terdata bersekolah di SMP negeri, swasta dan madrasah.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, rencana vaksinasi Covid-19 anak di wilayahnya menggunakan merek Astrazeneca, tak jadi direalisasikan. 

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Baca juga: Perpanjang PPKM Level 4, Jokowi: Ada Kemungkinan Dunia akan Hadapi Varian Lain yang Lebih Menular

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 26 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 794.937 (24.9%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 573.438 (18.0%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 357.961 (11.2%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 280.257 (8.8%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 107.806 (3.4%)

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved