Kriminalitas
Polisi Ungkap Rekam Jejak Satpol PP Gadungan, Rupanya Residivis dan Pernah Jadi Brimob Gadungan
Polda Metro Jaya Dalami Kasus Satpol PP Gadungan Modus Rekrutmen PJLP, Rupanya Pelaku Juga Pernah Jadi Anggota Brimob Gadungan. Berikut Selengkapnya
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers terkait kasus penipuan rekrutmen PJLP Satpol PP di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (27/7/2021).
Bahkan pada 2017, pelaku kembali berulah dengan mengaku sebagai PNS yang bekerja di Bagian Protokol Pemprov DKI Jakarta.
Dengan menyetor duit hingga Rp 25 juta, pelaku meyakinkan korbannya bisa bekerja sebagai PJLP di Pemprov DKI Jakarta.
Sementara itu, pelaku YF mengaku duit hasil penipuan itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli sejumlah keperluan.
Seperti iPhone 12 terbaru dengan harga sekitar Rp 20 jutaan serta sepeda motor baru.
Selain itu, duit hasil penipuannya dikelola untuk membayar gaji para warga yang telah direkrut menjadi anggota PJLP di Pemprov DKI.
“Uangnya digunakan untuk menggaji mereka (PJLP) yang lain,” kata YF. (bum)