Vaksinasi Covid19

Demi Mempercepat Herd Immunity, Forkopimda Malang Vaksinasi Covid-19 Massal Sebanyak 15.000 Orang

Forkopimda Malang gelar vaksinasi Covid-19 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang Minggu (25/7/2021).

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Forkopimda Malang gelar vaksinasi Covid-19 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang Minggu (25/7/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Forkopimda Malang gelar vaksinasi Covid-19, pada Minggu (25/7/2021) pagi.

Ditotal, sebanyak 15.000 orang berhasil disuntik vaksinasi Covid-19 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibisono di lokasi vaksinasi Covid-19.

Menurut Bagoes Wibisono, program vaksinasi Covid-19 ini bertujuan mempercepat herd immunity warga.

Baca juga: VIDEO Vaksinasi Covid-19 Usia 12 Tahun ke Atas di Serpong Utara ,Warga Luar Tangerang Bisa Ikut

Baca juga: Vaksinasi Usia 12 Tahun Keatas di Mal Living World Serpong, Warga Luar Tangsel Juga Bisa Ikut

Baca juga: VIDEO Pedagang Martabak di Alam Sutra Ini Takut Vaksinasi Covid-19

"Total target vaksinasi massal hari ini 15.000 dosis vaksin atau 15.000 orang. Jumlah, termasuk pelaksanaan vaksin di Stadion Kanjuruhan juga di setiap Puskesmas se-Kabupaten Malang," katanya.

Vaksinasi massal Covid-19 ini merupakan langkah mendukung dan mewujudkan program nasional guna mencapai Herd Immunity (kekebalan komunitas).

Selain itu, sebagai upaya menghentikan pandemi Covid-19.

"Tujuan vaksinasi massal ini untuk mempecepat pembentukan herd imunity di Kabupaten Malang," jelas mantan Kapolres Madiun ini.

Ditegaskannya, pihaknya akan bekerja maksimal dukung program pemerintah dengan tujuan menyelamatkan jiwa manusia dari wabah Covid-19.

"Kami akan bekerja nonstop tanpa lelah untuk mempercepat program pemerintah menciptakan herd imunity demi menyelamatkan nyawa manusia," katanya.

Sementara, Kabag Ops Polres Malang, Kompol Hegy Renanta menyatakan, pelaksanaan vaksin massal dilakukan di empat zona, yakni Zona A,B,C dan D.

"Padal (perwira pengendali) di masing-masing zona, bertanggung jawab atas penerapan protokol kesehatan di titik masing-masing," kata Hegy.

Ia menegaskan, petugas yang berjaga akan terus gencarkan prokes agar tidak kontradiksi dengan upaya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

"Tim pengamanan agar bekerja keras untuk memastikan peserta vaksinasi untuk tidak bergerombol, dan wajib menggunakan masker," tuturnya.

Kegiatan diinisiasi Forkopimda Kabupaten Malang ini sangat diminati masyarakat.

Namun masyarakat diminta dalam pelaksanaan vaksinasi nantinya agar tetap menjaga prokes 3 M, yakni mencuci tangan,memakai masker dan tetap menjaga jarak.

Update Vaksinasi Covid-19 RI 24 Juli 2021

Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 44.107.926 (21,09%) penduduk hingga Jumat (23/7/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 17.475.996 (8,28%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 23 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 778.521 (25.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 556.181 (18.0%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 343.210 (11.1%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 266.638 (8.7%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 103.063 (3.3%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 101.005 (3.3%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 100.605 (3.3%)

RIAU

Jumlah Kasus: 85.858 (2.8%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 75.553 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 66.664 (2.2%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 64.524 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 49.760 (1.6%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 42.526 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 40.117 (1.3%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 40.015 (1.3%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 32.676 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 31.749 (1.0%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 30.388 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 28.789 (0.9%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 24.626 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 22.765 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 21.312 (0.7%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 21.060 (0.7%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 18.437 (0.6%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 17.825 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 17.778 (0.6%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 17.710 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 16.927 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 15.075 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 14.718 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 12.792 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 8.890 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 7.414 (0.2%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 7.103 (0.2%)

(Wartakotalive.com/CC/PEN)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved