Olimpiade Tokyo 2020

Baru Tiba di Tokyo, Ini Jadwal Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory, Zohri Berpotensi Emas?

Dua wakil Indonesia dari cabang atletik yakni Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory baru tiba di Tokyo pagi ini. Mereka minta doa rakyat Indonesia

istimewa
Lalu Muhammad Zohri minta doa agar meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo. Zohri dan Alvin Tehupeiory menjadi kontingen terakhir tim Indonesia untuk Olimpuade Tokyo yang berangkat tadi malam dan tiba pagi ini di Tokyo 

"Harapan saya, semoga masyarakat Indonesia tetap mendukung dan mendoakan saya," ucap Zohri.

"Semoga pada Olimpiade besok saya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia dan semoga bisa tampil maksimal," kata dia menambahkan.

Baca juga: Pecahkan Rekor MURI, Pejabat di OKU Ini Punya 83 Gelar Akademik dan Non Akademik, Ini Daftarnya

Senada dengan Zohri, sprinter putri Alvin Tehupeiory juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar dia bisa memberikan yang terbaik di Olimpiade nanti.

Apalagi, Alvin juga punya target personal yakni memperbaiki catatan waktu dan memecahkan rekor Irene Truitje Joseph.

"Harapan saya, pada Olimpiade kali ini, saya bisa memperbaiki catatan pribadi saya. Jika Tuhan mengizinkan, saya juga ingin memecahkan catatan rekor kak Irene," kata Alvin.

Posisi Kontingen Indonesia

Kontingen Indonesia sukses meraih medali pertama pada hari kedua penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Keping medali berwarna perunggu itu diraih oleh atlet angkat berat putri Windy Cantika Aisah.

Turun di kelas 49kg, Windy Cantika Aisah berhasil meraih total angkatan 194kg yang terdiri dari 84kg angkatan snatch dan 110kg angkatan clean and jerk di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: RAMALAN SHIO Besok Minggu 25 Juli 2021, Keberuntungan Untuk Shio Kelinci, Shio Kambig Muram

Lifter yang biasa disapa Cantika itu cuma kalah dari wakil China, Hou Zhihui, dan wakil India, Mirabai Chanu Saikhom.

Hou Zhihui sukses membukukan total angkatan 210kg (94kg snatch dan 116kg clean and jerk) yang kemudian menjadi rekor Olimpiade.

Sementara itu, Mirabai Chanu Saikhim berhasil mengangkat total beban 202kg (87kg snatch dan 115kg clean and jerk).

Berbekal medali perunggu dari Cantika, Indonesia sempat berada di peringkat ke-10.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, posisi itu tak bisa dipertahankan.

Indonesia dipastikan melorot ke urutan ke-21 setelah negara-negara lain, termasuk Thailand, berhasil meraih keping medali yang lebih baik dari perunggu.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved