Vaksinasi Covid19
Warga Rawamangun: Saya Tidak Takut Divaksin, Saya Lebih Takut Keluarga Terpapar Covid-19
Ia datang membawa kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat ikut vaksinasi Covid-19.
Penulis: Miftahul Munir |
WARTAKOTALIVE, PULOGADUNG - Universitas Ibnu Chaldun bersama TNI dan Polri, menggelar vaksinasi Covid-19 di halaman kampus di Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (24/7/2021).
Pantauan di lokasi, warga Rawamangun antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.
Yanto (25), warga sekitar, baru bisa ikut vaksinasi Covid-19 di kampus tersebut.
Baca juga: Wagub DKI: Mari Patuh PPKM dan Protokol Kesehatan, Sudah Enggak Ada Pilihan Lain
Sebab, ia sibuk bekerja sebagai sopir truk di salah satu perusahaan di Jakarta.
Setiap hari ia pulang malam, dan ketika libur ia manfaatkan untuk beristirahat di rumah.
"Kalau jauh-jauh capek saya, mumpung hari ini ada vaksin dekat rumah, saya izin tidak masuk kerja," jelasnya.
Baca juga: Nadiem Makarim: Anak Kita Harus Bisa Memahami Bukan Hanya Hafal, Mempertanyakan Bukan Cuma Menerima
Yanto mengajak istrinya juga untuk ikut divaksin Covid-19 di dekat rumahnya.
Harapannya, ia berserta keluarga kecilnya tetap sehat dan terhindar dari Covid-19.
"Untuk vaksin saya tidak takut ya, saya lebih takut keluarga terpapar Covid-19," ucapnya.
Baca juga: Kabareskrim Duga Oknum Rumah Sakit dan Nakes Mainkan Harga Obat dan Alkes di Masa Pandemi
Sari (40), juga warga sekitar, mengaku baru pertama kali mengikuti vaksinasi Covid-19.
Ia tidak memiliki waktu untuk datang ke tempat vaksin Covid-19 karena sibuk berjualan.
"Kebetulan saya warga belakang sini, kalau jauh saya enggak ada waktu," akunya.
Baca juga: Undangan Aksi Jokowi End Game Viral di Medsos, Polisi: Rumah Sakit dan Kuburan Sudah Penuh
Sari mendapatkan informasi dari ketua RT, ada vaksinasi di kampus Ibnu Chaldun.
Ia datang membawa kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat ikut vaksinasi Covid-19.
"Belum ada efek, mungkin karena baru disuntik kali ya," ujarnya.