Vaksinasi Covid19
Polres Tangsel Gandeng Mahasiswa asal Papua untuk Mempercepat Program Vaksinasi Covid-19
Polres Tangsel coba membantu meringankan beban pemerintah dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Pandemi covid-19 yang masih masif terjadi dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini membuat Pemerintah Indonesia mempercepat program kekebalan massal.
Tak terkecuali bagi Polres Tangerang Selatan (Tangsel) yang terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukumnya.
Baca juga: Kompas Gramedia dan Dewan Pers Ikut Selenggarakan Vaksinasi Covid19, Target 10.000
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan dalam percepatan kekebalan massal itu pihaknya kerap melakukan vaksinasi covid-19 secara mobile.
Menurutnya, dalam melancarkan program tersebut pihaknya turut berkolaborasi dengan mahasiswa asal Papua yang sedang melangsungkan jenjang pendidikannya di Universitas Pamulang sebagai tenaga vaksinator.
Kata Iman, dengan potensi yang mumpuni para mahasiswa itu mendapatkan pelatihan serta bimbingan untuk berkolaborasi dalam program percepatan vaksinasi covid-19.
Baca juga: 7.500 Warga Kabupaten Bogor Lega Sudah Ikuti Vaksinasi Covid19 di Stadion Pakansari
"Rekan-rekan mahasiswa ini mempunyai potensi sumber daya manusia dalam jumlah besar, baik di dalam maupun luar kampus," ujar Iman, Sabtu (24/7/2021).
"Oleh karena itu, kita berkolaborasi, supaya program-program dari Polri dan adik-adik ini bisa cepat terlaksana," imbuhnya.
"Kita mengejar semaksimal mungkin agar kita bisa melihat gerakan vaksinasi massal ini sebagai indikator untuk melihat berkurangnya pandemi covid-19," sambungnya.
Iman menjelaskan selain sebagai tenaga vaksinator, para mahasiswa asal Papua itu juga dilibatkan dalam program bantuan sosial bagi warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Baca juga: 3.206 Warga Binaan Rutan Salemba Dijadwalkan Segera Terima Vaksin Covid-19
Semisal pelaksanaan vaksinasi covid-19 dan bantuan sosial yang dilaksanakan di Yayasan Panti Asuhan Al Mubarokah, Pamulang, Kota Tangsel.
Sebab, langkah itu dilakukan lantaran belum tersentuhnya anak asuh hingga warga sekitarnya dalam program vaksinasi covid-19.
"Ya ini upaya kami melakukan vaksinasi mobile ke tempat-tempat yang belum tersentuh melaksanakan vaksin, termasuk warga sekitarnya. kami juga menyalurkan bansos untuk meringankan beban dari dampak pandemi covid-19 berupa beras dan sembako lainnya," katanya.
Sementara itu, Matias Mairuma, perwakilan mahasiswa asal Papua, mengatakan pihaknya memberi bantuan ke panti asuhan tersebut untuk menyukseskan percepatan vaksinasi covid-19 dan meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
Baca juga: MIRIS, Ditengah Rekannya Berjuang, Dua Dokter di Medan Gelapkan Vaksin Covid-19 Raup Ratusan Juta
Kata ia, langkah itu guna mendukung program percepatan kekebalan massal sebagai salah satu upaya seksama dalam memutus mata rantai penyebaran dan penularan infeksi covid-19.
"Kami dari Papua yang kuliah di Unpam, memberi bantuan ke panti asuhan yang bekerja sama dengan Polres Tangsel. Ini kami lakukan tergerak dari dalam hati kami bersama mahasiswa Papua yang lain," pungkasnya.
Update Vaksinasi Covid19 Booster Kedua Minggu 29 Januari Mencapai 201.927 |
![]() |
---|
Cakupan Vaksinasi Covid19 di Jakarta, Dosis Ketiga dan Keempat Masih Jauh dari Target |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 29 Januari 2023: I: 204.231.770, II: 175.070.617, III: 69.387.273, IV: 1.262.286 |
![]() |
---|
Vaksinasi Booster Kedua di Jakarta Per Jumat 27 Januari Sudah Diikuti 190.606 Orang |
![]() |
---|
Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar, Maruf Amin: Kurangi Beban Subsidi, yang Kuat Bantu yang Lemah |
![]() |
---|