Prakiraan Cuaca

UPDATE Prakiraan Cuaca Kamis 22 Juli 2021, BMKG: Hujan Lebat Terjadi di Beberapa Wilayah Indonesia

DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan diprakirakan menghadapi hujan, Kamis, namun dengan intensitas yang lebih ringan.

@lApEndOStEriOs via @TMCPoldaMetro
BMKG memprakirakan, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa bagian wilayah Indonesia  pada Kamis (22/7/2021). Foto ilustrasi: Situasi lalin Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan saat hujan lebat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Memasuki pekan keempat di bulan Juli 2021, sejumlah wilayah di Indonesia diguyur hujan, bahkan hujan lebat dan disertai angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa bagian wilayah Indonesia  pada Kamis (22/7/2021).

Adapun wilayah yang akan dilanda hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang berpeluang terjadi di Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Untuk wilayah DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan diprakirakan menghadapi hujan, namun dengan intensitas yang lebih ringan.

Analisis BMKG menyebutkan, situasi siklonik, perlambatan kecepatan angin atau konvergensi, serta terbentuknya daerah pertemuan angin atau konfluensi menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

Situasi siklonik yang terpantau di perairan barat Sumatera Barat dan Bengkulu membentuk daerah pertemuan angin.

Baca juga: UPDATE Tinggi Muka Air Seluruh Pintu Air di Jakarta, Bogor dan Depok Kamis 22 Juli 2021

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Meninggal saat Jalani Isoman di Sunter Agung Membeludak

Di samping itu, daerah konvergensi terpantau dari Aceh hingga Sumatera Utara, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dari Kalimantan Tengah bagian utara sampai Kalimantan Utara,  Laut Flores, Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, Laut Banda, Laut Maluku, dan dari Papua hingga Papua Barat.

Kemudian, BMKG juga menyampaikan peringatan dini mengenai potensi kejadian bencana banjir di wilayah Banten, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

BMKG: Update Prakiraan Cuaca di Wilayah Indonesia dalam Sepekan ke Depan

1. Potensi cuaca

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: HOTMAN Paris Marah, Bareskrim Polri Selidiki Informasi soal Kartel Kremasi Jenazah Covid-19

Khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.

Selain itu, terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dapat mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Berdasarkan analisis terhadap perkembangan dinamika atmosfer tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG - LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut:

Baca juga: Walau Dilarang, Puluhan Masjid di Kota Tangsel Tetap Gelar Salat Idul Adha Berjamaah

Pada tanggal 16-18 Juli 2021 : Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Pada tanggal 19-21 Juli 2021 : Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Pada tanggal 22-23 Juli 2021 : Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Prakiraan Tinggi Gelombang

Area perairan dengan gelombang tinggi (2.5-4 m):

Baca juga: HMI Tangerang Raya dan ACT Bantu Warga Terdampak Penggusuran di Batuceper

- Selat Malaka bagian utara,

- Perairan utara Sabang,

- Perairan barat Aceh hingga Kep Mentawai,

- Perairan P Enggano - Bengkulu,

- Perairan barat Lampung,

- Samudera Hindia barat Sumatera,

- Selat Sunda bagian barat dan selatan,

Baca juga: TWK 75 Pegawai KPK: ORI Minta Presiden Jokowi Bina Firli Bahuri, Ketua BKN, dan 2 Menteri

- Perairan selatan Jawa hingga P Sumba,

- Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan,

- Selat Sumba bagian barat,

- Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu,

- Perairan selatan P Sawu - P Rotte - Kupang,

- Samudera Hindia selatan Jawa Barat hingga NTT,

Baca juga: VIDEO : Saling Ejek di Instagram, 13 Pemuda Tawuran di Pasar Manggis Ditahan Dijerat Pasal Berlapis

- Laut Sulawesi, Perairan utara dan selatan Sulawesi Utara,

- Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Bitung - Likupang,

- Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Maluku,

- Perairan utara Halmahera, Perairan Sorong, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua,

- Laut Banda, Perairan selatan Kepulauan Babar - Kepulauan Tanimbar,

- Perairan selatan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, Laut Arafuru.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 22 Juli Gemini Tak Dapat Restu, Libra Bertentangan, Leo Jomblo Bahagia

Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4.0 - 6.0 m) : Samudera Hindia barat selatan Banten

Prediksi Awan Cumulonimbus (CB)

Potensi pertumbuhan awan CB di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL/Occasional) selama 7 hari ke depan diprediksi terjadi di:

- Sebagian Bengkulu,

- Sebagian Lampung,

- Sebagian Banten,

- Sebagian Jawa Barat,

- Sebagian Kalimantan Utara,

- Sebagian Kalimantan Timur,

- Sebagian Kalimantan Barat,

- Sebagian Sulawesi Tengah,

- Sebagian Maluku Utara,

- Sebagian Maluku,

- Papua Barat, Papua,

- Selat Sunda, Laut Banda, Laut Seram, Laut Halmahera,

- Samudera Pasifik Utara Papua Barat dan Papua, Sebagian Laut Arafuru.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Meninggal saat Jalani Isoman di Sunter Agung Membeludak

2. Rekomendasi

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan:

Yaitu berupa hujan secara sporadis, lebat, dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es, yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. (bmkg.go.id)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved