Vaksinasi Covid19
Siswi SMPN 3 Kota Tangerang ini Sempat Takut Vaksin 'Bayangin Sakitnya Jarum, Ternyata Gak Berasa'
Sempat ketakutan disuntik vaksin, akhirnya Margareth siswi kelas 8 SMPN 3 Kota Tangerang merasa legas.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kemudian setelah itu, siswa diarahkan untuk menuju meja selanjutnya untuk mendapat nomor urut melakukan vaksinasi.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, terlihat tiga baris meja disediakan dengan tiap baris terdiri dari empat mejae memanjang ke belakang.
Para siswa yang ingin melakukan vaksinasi, umumnya didampingi orang tua mereka.
Ada yang terlihat semangat saat menunggu giliran vaksinasi, ada juga yang terdiam karena merasa takut untuk melakukan vaksin.
Vaksin Covid Pada Anak Usia 12-17 Tahun Tidak Punya Efek Dibanding Orang Dewasa
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Risiko vaksin Covid-19 pada anak cukup rendah.
Efek samping yang ditimbulkan umumnya hanya rasa nyeri pada bekas suntikan.
Hal itu diungkapkan Dokter RSAB Harapan Kita, dr Eva Devita Harmoniati Sp.A (K) dalam talkshow keluarga sehat di radio Kementerian Kesehatan Kamis (22/7/2021).
Eva mengatakan bahwa hasil penelitian, anak usia 12 hingga 17 tahun aman menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac.
Bahkan kata Eva, anak-anak jauh lebih tidak memiliki Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) serius ketimbang orang dewasa.
"Efek vaksin Covid-19 dari penelitian sebelumnya dinyatakan sangat aman. Laporannya anak usia 12 sampai 17 tahun hanya rasakan nyeri di bagian bekas suntikan," jelas Eva.
Baca juga: JADWAL Mobil Vaksin Keliling Kamis 22 Juli 2021 Tersebar di 5 Lokasi Jakarta Pusat dan Jakarta Barat
Baca juga: Dibuka Hingga 31 Juli 2021, Sentra Vaksinasi RPTRA Citra Permata Layani Vaksin Anak, Dewasa & Lansia
Eva memastikan bahwa vaksin Covid-19 aman untuk anak karena kandungan vaksin ialah virus yang sudah dimatikan.
Dimana virus ini nantinya akan merangsang antibodi untuk dapat menyerang virus Covid-19 apabila masuk ke dalam tubuh.
Eva menjelaskan, bahwa anak-anak yang sudah divaksin masih berpeluang tertular Covid-19.
Namun, gejala yang ditimbulkan cenderung ringan hingga tidak perlu dirawat di rumah sakit.